Kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023 membuat sebagian warga mengeluh. Keluhan tersebut mereka sampaikan ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas).
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
- Ini Kata Gibran Namanya Diusulkan Partai Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
Baca Juga
Diketahui, keluhan kenaikan PBB di Solo mulai dilontarkan warga sejak Jumat (3/2), sedikitnya ada enam warga Solo melayangkan protes melalui aplikasi online. Salah satu keluhan datang dari seorang warga Solo atas nama Agustinus Adi Sri Tjahjono warga Gilingan, Banjarsari, Solo.
"Selamat siang Mas Gibran Saya Agustinus Adi St tinggal di Merpati 2 no. 4 Cinderejo Kidul Gilingan. Mengeluhkan terkait PBB yg melonjak membabi buta (ugal-ugalan) dari tahun 2022 Rp728.605. sedang utk tahun 2023 menjadi Rp2.223.364? Bisa segitu gedenya naiknya ya?," tulis Agus dalam keluhannya di Ulas.
Dia menanyakan asal perolehan angka kenaikan PBB tersebut. Pasalnya, dia merasa tidak mendapat informasi atau sosialisasi adanya kenaikan PBB sebelumnya.
"Dapat angkanya dari mana? Kalo itu kesalahan pemilik tanah silakan dinaikkan tapi kalo kesalahan dari BAPE DA ya harus dicicil kenaikannya dong. Jangan mentang mentang tanah NJOP nya tidak pernah naik lalu di hajar di tahun 2023 Hitungan nya juga tidak disosialisasikan dan tidak ada pemberitahuan lebih dulu. Mohon dengan bijaksana kalau menaikkan harga atau nilai NJOP, bisa di angka Rp800 ribuan lah, kui sing pokro lan pantes. Mohon perhatiannya. Salam hormat Agustinus Adi Sri Tjahjono,S.E," lanjutnya dalam Ulas.
Menanggapi hal itu, Gibran tidak menampik adanya kenaikan PBB. Ia menegaskan kenaikan tarif PBB tahun 2023 juga dipengaruhi naiknya harga tanah di Kota Solo. Terutama di kawasan sekitar destinasi wisata.
"Solo ini sudah kota lho ya, nilai tanah pasti naik apalagi yang rumahnya sekitar Solo Safari, Museum Pedaringan, sekitar Solo Technopark atau sekitar Waterpark," ujarnya, saat ditanya wartawan mengenai keluhan warga tersebut.
Menurutnya, kenaikan PBB yang cukup tinggi tahun 2023 tersebut disertai dengan tingginya stimulus yang diberikan oleh Pemkot Solo.
"Naiknya tinggi, stimulusnya tinggi juga ya. Nanti nek pengen ada request pengurangan, diskon bisa. Stimulusnya tinggi ya," ungkapnya. 
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
