GIIAS Hadir di Semarang Hadirkan 30 Tipe Mobil Terbaru

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2022 di Kota Semarang sudah bisa dinikmati masyarakat di Marina Convention Center (MCC).


Ketua Umum GAIKINDO, Yohanes Nangoi mengatakan, melalui event otomotif berkelas internasional ini, Gaikindo ingin memberikan kontribusi industri otomotif.

Untuk mendongkrak industri otomotif tersebut, GIIAS diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang.

“GIIAS ini adalah pameran yang menghadirkan teknologi terkini dari industri otomotif di Indonesia,” kata Yohanes, dalam opening ceremony GIIAS 2022, Rabu (23/11).

Ia mengakui, percepatan distribusi kendaraan bermotor di Jawa Tengah hingga tahun 2021 mencapai 8 % dan berada di posisi keempat penjualan kendaraan di Indonesia pada tahun 2021.

“Pertumbuhan industri otomotif di Jawa Tengah cukup bagus itu yang membuat kami berani membuat GIIAS di Kota Semarang,” terang dia.

Dalam GIIAS 2022 di Kota Semarang menghadirkan lebih dari 30 model mobil terbaru dengan teknologi paling muthakir. Melalui even kali ini ia berharap jumlah penjualan mobil bisa meningkat.

“Kenaikannya 30 persen dari GIIAS sebelumnya untuk pengunjung. Angka penjualan juga mengalami kenaikan hingga puluhan ribu kendaraan pada tahun 2022,” bebernya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) di provinsi ini salah satunya ditopang dari pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor.

“Saat ini Covid sudah menurun ini saatnya kita menggerakkan sektor ekonomi, melalui GIIAS ini diharapkan bisa meningkatkan PAD melalui pajak kendaraan bermotor,” ungkap Soemarno.

Soemarno mengatakan, dengan tercapainya target PAD maka juga akan meningkatkan pembangunan di Jawa Tengah.

Pihaknya juga mempersilakan para pengusaha atau investor untuk bisa memulai usahanya di Jawa Tengah. Salah satu yang ditawarkan adalah dengan memberikan kemudahan dalam perizinan untuk berinvestasi.

“Kolaborasi ini bisa meningkatkan industri otomotif yang digunakan sebagai pendanaan pembangunan di Jateng. Harapannya tahun-tahun berikutnya juga bisa berlanjut,” tandasnya.