GMedia Sosialisasi Digital Marketing ke Sekolah di Semarang

Pada masa pandemi yang secara tidak langsung membatasi ruang gerak, membuat Up Radio Semarang bersama dengan Gmedia memunculkan ide kreatif Program 'Market Corner'.


Adalah sebuah program untuk membahas tentang strategi pemasaran menggunakan sosial media, belum lama ini.

Program ini diperkenalkan ke sekolah-sekolah untuk memberikan wawasan terhadap siswa SMK tentang digital marketing. Konsep dan penerapan digital marketing adalah hal yang dilakukan untuk mendongkrak penjualan produk dari suatu brand. 

Market Corner Goes to School dilaksanakan di SMKN 10 Semarang, kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut mengambil tema 'Sosial Media Strategy' dengan menghadirkan narasumber konten kreator Andre praktisi bisnis online Tommy Arno Funz. 

Saat webinar tersebut Andre Harrera, pemilik akun Instagram @mckeliling menjelaskan bahwa konten kreator adalah seseorang yang membuat sebuah konten berisikan informasi dan disampaikan melalui sebuah media, dengan memiliki banyak tujuan seperti menghibur dan promosi. 

Selain itu berbagai tahapan mulai dari tujuan konten, target pemirsa, platform editing, serta pemilihan tagar yang relevan dan sesuai dengan produk, ditambah detail konten desain visual akan membuat konten yang dihasilkan optimal. 

Terkait waktu yang tepat untuk mendapatkan interaksi dengan follower Andre mengatakan penting untuk selalu mengupload konten secara teratur, sehingga akan menemukan algoritma yang tepat dan optimal.

Untuk pengembangan bisnis online praktisi bisnis @tommyarnofunzofficial mengatakan, berjualan melalui online mudah untuk dijalankan dan memiliki keuntungan yang besar dengan jangkauan pasar yang luas bahkan hingga luar negeri. 

Cara yang bisa dilakukan untuk para pelaku bisnis online agar dapat memaksimalkan usaha dengan menguasai pasar seperti marketplace, pasar forum, dan pasar social media. Selain itu, juga bisa mengikuti cara berjualan orang lain tentu dengan cara ATM (amati, tiru, modifikasi). 

Station Manager Up Radio Shanty Rosalia mengatakan, saat ini penting untuk dapat memperbarui teknologi dan mengoptimalkan, sehingga bukan hanya menjadi korban teknologi akan tetapi juga menjadi pencipta dan seorang produksi yang optimal.