Pemilihan umum agar dijadikan untuk meningkatkan kedewasaan diri.
- Walikota Semarang Minta Masyarakat Tunda Libur Nataru
- Kodim 0733 Kota Semarang Gelar Lomba Foto
- Vaksin Merdeka Candi Polres Salatiga Kado HUT RI Bagi Ojol
Baca Juga
Kegiatan pesta demokrasi yang dilaksanakan lima tahun sekali tersebut diharapkan sejuk tanpa adanya gesekan atau hal tidak diinginkan yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Habib Lutfi bin Ali bin Yahya saat memberikan tauziah dalam peringatan Isra Miraj dan doa bersama TNI, Polri, Ulama dan Masyakarat dalam rangka Pemilu 2019 aman, damai dan kondusif yang digelar Polda Jateng di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang Selatan, Jumat (12/4) malam.
"Jadikanlah adanya Pilpes atau Pemilu ini untuk meningkatkan kedewasaan kita. Mari kita jaga bersama hasil para sesepuh pendiri bangsa untuk tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa jangan mengecewakan sesepuh," ungkap Habib Lutfi.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Poll Condro Kirono mengatakan, Pemilu merupakan alat untuk mencapai keberadaban. Oleh karena itu jangan sampai menimbulkan perpecahan, namun justu menimbulkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Setiap lima tahun akan ada Pemilu siap pun boleh berbeda pilihan tapi hendaknya silahturahmi tetap dijaga," ujarnya.
Terkait kegiatan ini, tidak hanya dihadiri oleh ulama serta pengurus baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU) serta seluruh kapolres yang ada di wilayah hukum Polda Jateng, namun juga dihadiri sekitar 60 ribu masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Jadi malam malam ini TNI, Polri dan masyarakat melaksanakan peringatan Isro Miraj dan sekaligus doa bersama supaya Pemilu 2019 ini berjalan lancar, aman, damai serta menyejukan," pungkasnya. 
- Gibran Komentari Viral Mobil Plat Merah Halangi Ambulance di Klaten
- Sampah Libur Lebaran di Batang Capai 4.900 Ton
- Cerita Tukang Becak di Kebumen Dapat Bantuan
