Para pejabat Amerika mengatakan hanya China yang dapat membantu memecahkan asal usul sebenarnya dari virus corona yang kini telah menewaskan 4,6 juta orang di seluruh dunia.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Tornado Hebat Hantam Enam Negara Bagian AS
- Inggris Minta Warganya Menjauh dari Bandara Kabul
Baca Juga
Kesimpulan itu muncul sebagai tanggapan atas gagalnya upaya pihak intelijen AS membuktikan teori kebocoran lab Wuhan yang selama ini dicurigai sejumlah pihak sebagai biang keladi munculnya pandemi Covid-19.
"Komunitas intelijen AS tidak yakin dapat menyelesaikan perdebatan apakah insiden laboratorium China adalah sumber Covid-19 tanpa informasi lebih lanjut," kata para pejabat AS dalam ringkasan yang tidak diklasifikasikan pada hari Jumat, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8).
"Kerja sama China kemungkinan besar akan diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usul Covid-19," kata mereka.
Presiden Joe Biden, yang menerima laporan rahasia awal pekan ini yang merangkum penyelidikan yang dia perintahkan, mengatakan Washington dan sekutunya akan terus menekan pemerintah China untuk mendapatkan jawaban.
"Informasi penting tentang asal mula pandemi ini ada di Republik Rakyat Tiongkok. Namun, sejak awal pejabat pemerintah di Tiongkok telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global mengaksesnya," kata Biden dalam sebuah pernyataan setelah ringkasan laporan dirilis.
Ringkasan, yang dirilis oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional, ditetapkan untuk memperburuk perselisihan antara Beijing dan Washington pada saat hubungan kedua negara berada pada titik terendah dalam beberapa dekade.
Di Amerika Serikat, para aktivis khawatir penyelidikan itu juga dapat mendorong kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia.
Ketua komite intelijen senat yang juga Senator Demokrat, Mark Warner, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa laporan itu menggarisbawahi China harus berhenti menghalangi penyelidikan internasional terhadap pandemi global yang telah menelan begitu banyak nyawa dan mata pencaharian di seluruh dunia.
China sendiri dengan tegas menolak teori Covid-19 lolos dari laboratorium virologi negara di Wuhan. Alih-alih menerima tudingan, China malah mendorong teori lain termasuk bahwa virus itu keluar dari laboratorium di Fort Detrick, Maryland, pada 2019.
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Presiden AS Dievakuasi Gara-gara Pesawat Pribadi Terbang di Atas Kediamannya
- Joe Biden Tuding Vladimir Putin Lakukan Genosida di Ukraina