Hanya Dua Orang Ikut Ujian Susulan SKD

Ketua Panitia Seleksi CPNS Kota Semarang, Iswar Aminuddin. / RMOL Jateng
Ketua Panitia Seleksi CPNS Kota Semarang, Iswar Aminuddin. / RMOL Jateng

Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ditingkat Pemerintah Kota Semarang bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telag berakhir pada Rabu (6/10) kemarin.


Setelah berakhirnya jadwal ujian SKD tercatat sebanyak 2.487 peserta yang tidak hadir dalam SKD dari 20.328 peserta yang lolos seleksi administrasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana CPNS Pemkot Semarang, Iswar Aminuddin. Artinya, lanjut Iswar, ada 17.839 peserta yang mengikuti SKD.

"Ada 2.487 peserta tidak hadir saat SKD tanpa alasan. Dari jumlah peserta yang ikut tes, skor tertingginya  491," kata Iswar, Minggu (10/10).

Iswar menambahkan jika ada dua peserta yang harus mengikuti jadwal susulan karena tarpapar Covid-19 sebelum ikut ujian. Nantinya ujian susulan akan dilakukan pada Selasa (12/10) mendatang.

"Nanti mereka ujian susulan sesuai dengan aturan dari BKN, tempatnya masih sama di Unnes," bebernya.

Terkait dengan jumlah peserta yang lolos SKD atau memiliki nilai diatas ambang batas, Iswar mengaku belum ada menerima rekapan dari BKN. Dirinya menyebut, hingga saat ini masih ada ujian SKD ditingkat Provinsi dan juga tingkat Kementerian. 

"Mungkin karena masih ada seleksi SKD, jadi jadwalnya belum keluar," tuturnya.

Dia meminta agar peserta CPNS yang telah mengikuti SKD bisa sabar menunggu pengunguman selanjutnya dari BKN untuk jadwal seleksi kedua yakni seleksi kemampuan bidang (SKB).

Sesuai dengan aturan yang ada, kata dia, dalam satu formasi hanya diikuti tiga peserta dengan rangking nilai SKD tertinggi. 

 

"Pengunguman selanjutnya dari tim seleksi nasional atau BKN. Dari sekian ribu peserta yang ikut, kami akan panggil untuk mengikuti SKB," pungkasnya.