Pemerintah Kota Semarang hingga saat ini masih mengadakan seleksi lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada di lingkungan Pemkot Semarang. Lelang jabatan ini untuk mengisi 11 organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih kosong.
- Mempertahankan Kebudayaan Kekuatan Sebuah Negara
- Pemkot Semarang Geser Anggaran Hingga Rp 500 Miliar, Dewan Minta Kejelasannya
- Sekda Harap Warga Peduli Sejarah Tokoh di Semarang
Baca Juga
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, hari ini, Rabu (23/3) adalah hari terakhir proses wawancara dan pemaparan program kerja peserta lelang. Ada 44 peserta yang memenuhi syarat administrasi dan golongan yang mengikuti seleksi lelang jabatan ini.
"Setidaknya hampir separuh dari peserta sudah ikut tahap ketiga ini. Kami ingin calon yang mengisi jabatan kosong ini punya kecakapan dan pemikiran dalam bekerja. Pak Wali mencari sosok OPD yang bisa bekerja dengan cepat," kata Iswar, Rabu (23/3).
Iswar menyampaikan jika para peserta lelang jabatan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti ada yang menonjol di satu sisi namun lelah disisi lainnya. Namun ada juga yang menonjol dari segi penguasaan materi hingga tahapan ketiga seleksi lelang jabatan terbuka ini.
"Harapan kami bisa rampung tahap ketiga dan kita nanti melihat akumulasi nilai yang didapatkan peserta sebelum memutuskan siapa yang lolos dan mengisi jabatan yang kosong dan dilelangkan," jelasnya.
Pria yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi ini menegaskan jika Pemkot Semarang membutuhkan pemimpin OPD yang cakap, mampu bekerja cerdas dan cepat. Bahkan dirinya juga mengapresiasi adanya inovasi-inovasi baru yang ditunjukkan oleh peserta seleksi.
''Ini karena, kami melihat bahwa visi misi Pemkot Semarang harus tercapai dalam waktu dekat, yakni hingga 2024," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan nantinya setelah nilai kumulatif keluar maka akan diambil tiga nilai terbaik dari masing-masing jabatan yang dilelangkan.
"Nanti akan diserahkan ke Pak Wali, untuk mengetahui persis apa yang akan dilakukan saat peserta tersebut menjadi pimpinan OPD. Misalnya sesuai dengan visi misi dan inovasi yang akan dilakukan, nanti juga diminta membenahi kalau ada kekurangan dari program kerja yang ada," kata Haris.
Dari data yang ada, 11 jabatan yang dilelang adalah Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Kepala Dinas Sosial.
Selain itu, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Staf Ahli Walikota bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Dari informasi di lapangan, ada beberapa nama-nama pejabat senior seperti M. Irwansyah yang saat ini tengah menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Penataan Ruang, Kabid PPUD Satpol PP Kota Semarang, Marten da Costa, Mantan Camat Tugu yang saat ini menjabat sebagai Kabag Umum Setwan DPRD, Anton Siswartono tengah mengikuti seleksi lelang jabatan ini. 
- Mempertahankan Kebudayaan Kekuatan Sebuah Negara
- Pemkot Semarang Geser Anggaran Hingga Rp 500 Miliar, Dewan Minta Kejelasannya
- Sekda Harap Warga Peduli Sejarah Tokoh di Semarang
