Hari Pertama Penutupan Exit Tol Tingkir, Seluruh Kendaraan Non Esensial Dialihkan Jalur Alteri

Petugas Polres Salatiga melakukan penyekatan di exit tol Tingkir
Petugas Polres Salatiga melakukan penyekatan di exit tol Tingkir

Seluruh kendaraan non esensial alihkan lewat jalur arteri tidak ada yang boleh lewat tol di hari pertama penutupan Exit Tol Tingkir, Salatiga , Jumat (16/7).


Demikian hasil evaluasi Polres Salatiga langsung dipimpin Kapolres AKBP Rahmat Hidayat, saat memimpin langsung penutupan Exit Tol Tingkir Salatiga di hari pertama pemberlakuan penutupan exit tol.

Dikatakan Rahmat Hidayat, jajarannya memprioritaskan kendaraan yang dari sektor esensial dan kritikal.

"Dihari pertama ini kita laksanakan penutupan exit tol Tingkir Salatiga dengan hanya memprioritaskan kendaraan yang dari sektor esensial dan kritikal, untuk kendaraan pribadi maupun lainnya tidak diperbolehkan melintas melalui tol," ungkap Rahmat Hidayat.

Sehingga, dengan ditutupnya Exit Tol Tingkir kendaraan baik dari Jakarta maupun wilayah lain tidak bisa keluar di wilayah Jawa Tengah khususnya di Kota Salatiga, dan akan tempatkan personil untuk melaksanakan pemantauan secara rutin.

Kapolres Salatiga menekankan, penutupan Exit Tol Tingkir dalam rangka membatasi mobilitas masyarakat untuk mempercepat penanganan Covid-19 yang saat ini masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan,

"Penutupan exit tol dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah, dalam rangka implementasi pembatasan dan pengendalian mobilitas arus lalu lintas di Jawa Tengah mulai tanggal 16 Juli 2021 sampai dengan 22 Juli 2021 selama PPKM Darurat. Kita akan dukung pelaksanaan penutupan exit tol diseluruh Jawa Tengah, tak terkecuali Exit Tol Tingkir," tegas AKBP Rahmad Hidayat, S.S.