Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga, Heru Prasetyo menyatakan sudah waktunya keramaian dan kegiatan kemasyarakatan tidak lagi hanya diselenggarakan di pusat kota.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Ini sebagai upaya agar pemerataan ekonomi dirasakan seluruh sudut dan lapisan masyarakat di 4 (empat) Kecamatan di Salatiga.
Hal tersebut diutarakan Heru Prasetyo usai menghadiri secara langsung Festival Budaya Nusantara yang dipusatkan di Lapangan Kecandran, Dukuh, Salatiga, Sabtu (25/05).
Diungkapkan Heru, acap kali kegiatan-kegiatan terutama menampilkan kekhasan dengan nguri-uri (melestarikan) budaya Jawa selalu digelar di pusat kota.
Hal ini tidak menutup kemungkinan mengakibatkan kecemburuan sosial.
"Diharapkan adanya penyebaran kegiatan kemasyarakatan, mampu meningkatkan sumber daya masyarakat dan ekonomi sekitar," terang tokoh masyarakat Dukuh tersebut.
Salah satu kegiatan kemasyarakatan yang digelar di wilayah tingkat kelurahan adalah Festival Budaya Nusantara.
"Kegiatan ini, sebagai salah satu wujud aspirasi saya sebagai anggota DPRD Salatiga dari Fraksi PKS. Dan alhamdulillah, festival ini diikuti lebih dari 15 grup parade budaya," ungkap Heru Prasetyo.
Ada pun, ujar dia, parade budaya yang ditampilkan meliputi Kesenian Reog, barisan peserta mengenakan pakaian adat yang diikuti organisasi daerah.
Dan tak ketinggalan tentu saja kesenian khas Salatiga, Drumblek yang diangkat menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Salatiga oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga itu melalui semua ruas jalan pada sebagian rutenya. Alhasil, kegiatan ini mampu menyedot perhatian warga 'pinggiran'.
"Ini yang saya sebut pemerataan. Dimana, parade budaya melalui wilayah Kelurahan Dukuh dan Krajan. Yang pasti parade ini sangat menghibur sekaligus menyedot perhatian masyarakat," pungkasnya.
Warga yang antusias menyaksikan penampilan peserta dengan beragam kreativitasnya itu turut menonton penampilan mahasiswa dari Universitas Maritim AMNI (Akademi Maritim Nasional Indonesia) Semarang.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak