Kondisi nenek Sumiyati, warga RT 10 RW 9 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari sungguh sangat memprihatinkan. Hidup sebatangkara, ditinggal mati suaminya sejak tahun 2005, tidak punya anak dan tidak punya saudara.
- 4.200 Warga Batang Terima Vaksin Dosis I
- Disiplin Berlalu Lintas Hindari Kecelakaan di Pintu Perlintasan
- Gandeng Milenial, Satpol PP Kota Pekalongan Bagi Sembako ke Tukang Becak
Baca Juga
Kondisi nenek Sumiyati, warga RT 10 RW 9 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari sungguh sangat memprihatinkan. Hidup sebatangkara, ditinggal mati suaminya sejak tahun 2005, tidak punya anak dan tidak punya saudara.
Rumah yang ditinggali berukuran sekira 50 meter dengan kamar mandi terbuka. Bahkan tidur juga dilantai dengan kasur yang sudah usang tanpa dipan.
Untuk menuju rumah Nenek Sumiyati, harus melalui jalanan yang naik dan tidak bisa dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.
Kondisi kesehatan Nenek Sumiyati pun sangat mengenaskan, untuk beraktifitas ia harus merangkak karena tidak bisa berdiri.
Dalam menjalankan aktifitasnya seperti mandi, makan dan lainnya dibantu oleh Yahman dan Agus yang merupakan Sekretaris dan Ketua RT 10 RW 10 dan juga tetangga Nenek Sumiyati.
Tergugah dari kondisi tersebut, FKPM Kelurahan Jomblang melakukan upaya untuk membantu nenek Sumiyati. Bersama jajarannya, Moch Arof, selaku Ketua FKPM menyambangi rumah nenek Sumiyati untuk membantunya.
"Kami FKPM Kelurahan Jomblang sangat prihatin melihat kondisi Nenek Sumiyati. Untuk itu kami mempunyai program di setiap bulan sekali akan mencari dan menjambangi warga-warga di wilayah kecamatan Candisari yang sangat-sangat tidak mampu, kemudian kami akan
memberi bantuan dan perhatian, seperti yang kita laksanakan hari ini (membantu Nenek Sumiyati)," ujar Moch Arof, Minggu (22/11/2020).
Lebih lanjut Arof mengatakan, terlaksananya bantuan ini karena merasa sangat tergugah dengan kondisi Nenek Sumiyati.
"Kami sangat prihatin sekali dengan kondisi Nenek Sumiyati dan mungkin masih banyak yang senasib dengan Nenek Sumiyati dan membutuhkan uluran tangan kita," tambahnya.
Lebih jauh Arof yang juga Wakil Ketua FKPM Kecamatan Candisari ini meminta kepada warga yang tahu ada warga sangat membutuhkan bantuan dan perhatian untuk memberikan informasi ke pihaknya.
"Insya Allah kami akan menyambangi dan memberi perhatian," pungkasnya.
Sementara itu Camat Candisari Moeljanto, sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan para anggota FKPM.
"Sangat bagus kegiatannya dan kami berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan apalagi masih di kondisi pandemi covid -19 ini. Saya juga akan mensupport serta mendukung kegiatan ini. Diharapkan kedepannya, warga Candisari akan lebih mendapatkan perhatian dan hidup sehat," ujar Moeljanto.
- Minat Dagang Masyarakat Tinggi, Desa Sumingkir Purbalingga Bangun Pasar Desa
- RS PKU Muhammadiyah Gubug Bangun Gedung Rawat Inap Baru
- Pemprov Gandeng USAID Upayakan Kebutuhan Air Minum Aman Konsumsi