Hujan badai yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan rumah roboh, Sabtu (21/1/2023) sore.
- Kelelahan, Tukang Tebas Mangga Asal Jepara, Meninggal di Grobogan
- Keracunan Obat Serangga, Warga Kebumen Tewas, Polisi : Ada Unsur Kesengajaan
- Kota Semarang Alami Hujan Es
Baca Juga
Peristiwa tersebut juga menelan korban jiwa, seorang kakek warga desa Joho, dan seorang ibu warga desa Demakan, dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa pohon.
Sementara dilaporkan korban 2 meninggal, 1 luka berat dan 19 luka ringan. Selain itu belasan mobil motor rusak akibat tertimpa pohon dan puluhan bangunan rusak.
Kapolsek Mojolaban, AKP Tarto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dan mengatakan sampai malam ini para relawan SAR bersama aparat masih melakukan evakuasi.
"Dilaporkan ada kakek-kakek pulang dari sawah naik sepeda ontel, dan tertimpa pohon di Joho dan di Demakan juga ada ibu-ibu meninggal tertimpa pohon," kata Kapolsek Mojolaban AKP Tarto saat dikonfirmasi.
AKP Susanto warga Demakan yang juga Kapolsek Polokarto ikut membantu evakuasi di lokasi kejadian menuturkan, hujan disertai angin kencang itu menerjang sekira pukul 15.00 WIB.
Banyak pohon di sepanjang jalan raya Palur – Bekonang yang ambruk. Bahkan, pohon yang tumbang juga ada yang menimpa sebuah truk di jalan raya Palur. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Truk dari Palur arah ke Bekonang, saat di lokasi tertimpa pohon. Alhamdulilah, sopirnya sehat," kata Susanto.
Dia menuturkan, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan dibagian atap akibat tertimpa pohon maupun terkena angin kencang tersebut.
“Saat ini, relawan masih melakukan evakuasi pohon yang tumbang di Desa Demakan, khususnya di jalan Raya Palur," imbuhnya. 
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur
- Iseng Pasang Mur, Jari Warga Purbalingga Bengkak dan Minta Pertolongan Petugas Damkar
- Pamit ke Pasar, Warga Kejobong Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur
