Hujan deras yang mengguyur sejak semalam mengakibatkan sejumlah wilayah di kabupaten Batang terkena bencana. Sejumlah titik mengalami banjir dan longsor.
- Ditemukan Tewas di Irigasi Sawah Desa, Polisi Sebut Karnadi Tewas Tenggelam
- TPA Jatibarang Semarang Alami Kebakaran
- Hujan Angin di Purbalingga, Sejumlah Pohon Tumbang dan Belasan Rumah Rusak
Baca Juga
"Semalam ada banjir ditambah rob hingga masuk rumah warga. Yang terdampak sekitar 100 rumah dari 130 rumah. Sudah surut pukul 00.00," kata ketua Rt4 rw5, Dukuh Sulur, Karangasem Utara, kecamatan/kabupaten Batang, Andhy Alzy Triantoro, Jumat (18/2).
Ia mengatakan hanya 30 rumah di dukuhnya yang aman dari banjir. Hingga saat ini, tidak ada laporan kerugian dari warga. Ada satu lansia yang dievakuasi ke rumahnya saudaranya.
Andhy mengatakan sudah ada petugas dari puskesmas untuk memeriksa kesehatan warga. Tapi, pihaknya masih membutuhkan kebutuhan untuk bayi.
"Sama kalau bisa kebutuhan sembako buat meringankan beban warga khusus nya yg miskin kalau itu ada. Apalagi sekarang nelayan sudah banyak di rumah tdk melaut kendala surat izin," ucapnya.
Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan beberapa titik longsor muncul. Beberapa di antaranya desa Gerlang, desa Bismo, desa Sangubanyu.
Ia mengatakan rata-rata longsor kecil menutup jalan desa. Tapi, semua sudah dibersihkan sejak pagi.
"Ada jembatan di sawah pertanian di desa Kaliputih, kecamatan Bawang," tuturnya.
Ulul berujar untuk wilayah Dukuh Sulur memang langganan banjir. Jika ada hujan deras maka air naik tapi juga cepat surut.
- Toko Peralatan Pertanian di Karanganyar Kebumen Terbakar
- Warga Kebumen Gantung Diri di Teras Rumah
- Sebagian Besar Logistik Tiba di Gudang KPU Kabupaten Magelang