Perayaan HUT ke-79 RI di Sambong Kebon tahun ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan biasa. Di balik kemeriahan karnaval dan arak-arakan pesawat tempur mini, terkuak makna kebersamaan.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Pesawat tempur mini yang menjadi pusat perhatian dalam karnaval tersebut bukanlah sekadar hiasan, melainkan simbol nyata dari semangat kebersamaan warga. Proses pembuatannya melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua.
Mulai dari mengumpulkan bahan-bahan bekas hingga merakitnya menjadi sebuah karya yang utuh, semua dilakukan secara gotong royong.
“Ini lebih dari sekadar membuat pesawat tempur mini. Ini adalah proses kita belajar bekerja sama, saling membantu, dan menghargai satu sama lain," ujar Talif, salah satu perajin, Sabtu (17/8)
Selain itu, karnaval ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda. Dengan menampilkan keberagaman budaya dalam satu acara, diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Anak-anak yang ikut serta dalam karnaval diajak untuk menghargai perbedaan dan pentingnya hidup berdampingan secara damai.
“Kami ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi,” ujar Suwarno, ketua panitia
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan