Hutan dan Lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) terbakar, Jum'at (27/20).
- Perayaan Waisak Di Semarang, Suhu Chuan Chi Ajak Jaga Toleransi Beragama
- Empat Anggota Polres Pekalongan Ditabrak Mobil Saat Jalan Sehat
- Mobil Pengangkut Air Bersih Masuk Jurang di Pengadegan Purbalingga
Baca Juga
Informasi yang awalnya berasal dari relawan Taman Nasional Gunung Merbabu itu, diketahui jika titik api berada di Dsn. Sokowolu.
Kejadian kebakaran Karhutla (Kebakaran dan Lahan) ini sampai juga ke Polsek Getasan dan Koramil Getasan.
Hingga Jumat malam, Karhutla yang masuk wilayah hukum Polres Semarang tepatnya Polsek Getasan itu, dalam pemantauan tim gabungan.
Hingga pukul 17.00 WIB, lahan lereng Gunung Merbabu sebagian besar berhasil dipadamkan oleh tim gabungan.
Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto SH, MH., ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran Karhutla.
"Lahan yang terbakar merupakan hutan pinus, bukan lahan produktif milik warga," ungkap Kapolsek.
Jarak titik api, aku dia, masih jauh dengan pemukiman warga. Namun tim gabungan dari Polsek dan Koramil Getasan dibantu petugas TNGM, Relawan dan warga sekitar, masih berjaga jaga di 2 Dusun yaitu Gedong dan Sokowolu.
Pihaknya belum dapat memastikan luas lahan yang terbakar. Tim akan terus berkoordinasi dengan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu.
"Kebakaran hutan TNGM ini masuk wilayah Dsn. Sokowolu Ds. Tajuk Kec. Getasan," tandas Iptu Ari Parwanto.
Ari mengungkapkan, bersama jajaran TNI dari Koramil Getasan, relawan serta warga sekitar melakukan penyisiran sejauh kurang lebih 5 Km dari jalan arah Dsn. Ngaduman.
Dengan memanfaatkan alat seadanya untuk memadamkan api, personil Polsek dan Koramil Getasan dibantu masyarakat menuju ke lokasi titik api.
"Personil Polsek dan Koramil bergabung dengan relawan serta warga untuk melakukan pemadaman api," terang dia.
Dan seluruh tim gabungan masih bersiaga di sekitar Dsn. Gedong maupun Dsn. Sokowolu Ds. Tajuk Kec. Getasan.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, Kapolsek menyampaikan dimungkinkan dari gesekan ranting pohon pinus, ditambah cuaca cukup panas disertai angin kencang yang melanda di lokasi kebakaran sehingga mempercepat meluasnya titik api di area kebakaran.
Di lokasi terpisah Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., menyampaikan bahwa, personel dari Polres siap dikerahkan untuk membantu pemadaman api di lereng gunung Merbabu.
"Saat ini Tim gabungan Polsek Getasan, Koramil Getasan, petugas TNGM, Relawan, BPBD dan warga terus berusaha melakukan pemadaman dan pemantauan," imbuhnya.
Apabila skala meningkat, Kapolres memastikan, personel dari Polres Semarang akan diterjunkan untuk membantu tim gabungan di lokasi kebakaran.
- Pertunjukan Akrobat Aerial Silk Memesona di Semarang
- Polres Demak Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gedung Lama Polres Demak
- Air Masuk ke Pemukiman, 600 Warga Ketanjung Terpaksa Mengungsi