Roma - Setelah selama 3 hari disemayamkan di dalam Basilika Santo Petrus, Sabtu (26/04) pagi sekitar jam 03.00 WIB atau pukul 22.00 waktu setempat, jenazah Paus Fransiskus mendapatkan Ibadah Penutupan Peti. Ibadah tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Ibadah Pemakaman nanti siang.
- Kesemua Jemaah Calon Haji Kota Pekalongan Sampai di Madinah Dalam Kondisi Sehat
- 7 Calon Haji Dan 3 Pendamping Dari Embarkasi Solo Tertunda Keberangkatannya
- Jemaah Lansia Jadi Prioritas Pelayanan Oleh Petugas Haji
Baca Juga
Sekitar 250.000 pelayat telah mengucapkan salam terakhir mereka kepada pemimpin umat Katolik sedunia itu sejak hari Rabu, (23/04) kemarin.
Ibadah Penutupan Peti dipimpin oleh Carmelengo (Kepala Bendahara) Vatikan, Kardinal Kevin Farrel, yang membacakan naskah Riwayat Hidup dari Jorge Mario Bergoglio dan pencapaian-pencapaian utamanya sebagai seorang Paus. Naskah itu juga menyebutkan kenangan akan Paus Ke-266 tersebut akan tetap abadi di dalam hati Gereja dan kemanusiaan.
Liputan sebelumnya dapat dibaca pada tautan berikut:
Paus Pembela Kaum Papa Dan Rentan Nan Sederhana Itu Telah Berpulang
Uskup Agung Diego Ravelli menutup wajah mendiang Paus dengan kain sutra berwarna putih. Kemudian Carmelengo Kardinal Kevin Farrel memercikkan air suci terhadap jenazah.
Sebuah kantong berisikan kepingan dan medal yang diterbitkan saat mendiang melayani kemudian diletakkan ke dalam peti, demikian juga salib dan lambang kepausan Fransiskus beserta plakat dengan nama mendiang Fransiskus serta waktu pelayanannya disertakan.
Diiringi berbagai mazmur berbahasa Latin yang didaraskan dengan nada senandung rahib Gregorian, pelapis tutup peti terbuat dari bahan seng kemudian diletakkan di atas tubuh mendiang Sri Paus.
Setelah lapisan seng disegel, peti jenazah ditangkup dengan tutup peti yang dimateraikan dengan segel resmi dari Kardinal-Camerlengo dan Perfektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi Cabang Vatikan. Dengan demikian Ibadah Penutupan Peti telah selesai.
Selanjutnya adalah Misa Pemakaman yang akan dilaksanakan pada pukul 10.00 waktu Roma, atau sekitar jam 15.00 WIB pada Sabtu (26/04).
Diketahui 170 kepala negara dan kepala pemerintahan, atau utusannya, sudah berada di dalam daftar tamu VIP yang melayat Paus Fransiskus. Empat di antaranya adalah utusan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Thomas Djiwandono, Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Natalius Pigai, dan Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 2024, Ignasius Jonan.
- Satbinmas Ops Aman Candi 2025 Edukasi Masyarakat Di Berbagai Lokasi Strategis
- TNI-Polri Dan Pemkab Sukoharjo Karya Bakti, Bersihkan Pasar Cuplik Dan Saluran Irigasi
- Program Pertanian Rutan Banjarnegara, Ladang Pembinaan Bagi Warga Binaan