- Perkuat Jejaring Lintas Kampus, UMKU Bangun Kemitraan Pendidikan Gandeng UMSIDA Jatim
- Dua Mahasiswa UKSW Salatiga Ikuti Perkuliahan di Universitas Kelas Dunia
- Kasus Hukum: 9 Eks Pelajar Salatiga Somasi Agensi Pendidikan Karena Sudah Setor Uang Namun Tak Ada Kepastian Berangkat Pendidikan Ke Jerman
Baca Juga
Ibu harus mendapatkan perhatian. Karena keharmonisan keluarga berasal dari ibu, karena ibulah yang menjaga kestabilan keluarga.
Pesan ini disampaikan Sekretaris Daerah kota Semarang Iswar Aminudin dalam peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan pemerintah kota Semarang.
Acara yang berlangsung di Taman Indonesia Kaya (TIK) ini diikuti oleh ibu-ibu Dharma wanita Pemkot Semarang, GOPTKI , OPD di lingkungan Pemkot Semarang.
Menurut Iswar sosok ibu adalah tokoh sentral dalam keluarga karena ibu adalah madrasah awal bagi putra putri .
"Peran utama Ibu dalam membentuk anak-anak yang berkualitas, yang sehat, riang gembira dan bahagia adalah pondasi awal dalam mendidik anak ," kata Iswar yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (22/12).
Iswar menjelaskan, untuk menyongsong masa depan generasi emas Indonesia, maka anak-anak harus dipersiapkan sedini mungkin.
"Menyambut bonus demografi, anak-anak harus kita persiapkan. Pastikan bahwa mereka punya akses kesehatan, akses pendidikan yang baik dan berkualitas. Jangan lupa pendidikan mental spiritual harus diutamakan," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah harus hadir di situ. Seperti kasus mahasiswa menabrakkan diri ke kereta dan membuat surat wasiat. Alasannya karena keluarga broken home. Sehingga kami minta para bapak ibu, para keluarga jangan mengorbankan anak kita karena keegoisan. Mari bersama saling menyokong pembangunan, dimulai dari keluarga kita yang sejahtera," jelas Iswar.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan Komitmen Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) sebagai tanda bahwa seluruh kelurahan se-Kota Semarang berkomitmen mewujudkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ulfi Imran Basuki menyerahkan penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Kota Semarang ke Sekda Kota Semarang.
Kota Semarang melalui DP3A berhasil meraih penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Kota Semarang yakni kategori tertinggi Mentor.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pemerintah daerah atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.
Selain itu, diserahkan pula penghargaan E-Reporting yang diraih Dharmawanita Persatuan Kota Semarang sebagai juara unsur tergiat Kab/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2023.
Selain itu, penandatangan Komitmen GARPU PERAK (Gerakan Laki laki Peduli Perempuan dan Anak). GARPU PERAK merupakan sebuah gerakan melibatkan para laki-laki untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang.
Diluncurkan pula aplikasi Si PUSPAGA, yakni aplikasi layanan preventif dan promotif untuk mendapatkan kualitas keluarga, wadah belajar bersama bagi orang tua anak dalam pengasuhan anak dan membangun keluarga.
"Ini sebagai komitmen kami, membentuk anak-anak yang berkualitas dengan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga," tandas Iswar Aminuddin.
- Gelar Workshop di Tegal, DPR RI Temukan Lima Satuan Pendidikan Tegal Belum Optimalkan Digitalisasi Dana BOS
- Ingin Daftar Pelatihan Kerja dan Keterampilan?
- Penghentian Dekan FK Undip oleh Dirut RS Kariadi Dikritik, Guru Besar Hukum: Bentuk Otoritarianisme yang Harus Dilawan