Indonesia Dinilai Masih Beruntung Saat Hadapi Krisis

Kondisi dunia saat ini mengalami krisis parah akibat adanya pandemi Covid-19 dan diperparah dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina sebagai negara eksportir pangan dan energi.


"Saat ini kita mengalami krisis yang sangat parah. Ini memperburuk gangguan rantai perdagangan dunia dan meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global," kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (22/4), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. 

Ketidakpastian keuangan global diperkirakan akan meningkat akibat terbatasnya aliran modal ke negara-negara emerging market seperti Brazil, Cina, India, Meksiko.

Potensi ini lantaran meningkatnya risiko capital reversal ke aset-aset safe haven, yang berpotensi memberikan tekanan lebih ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Namun di tengah krisis ini, BI mengklaim kondisi Indonesia masih lebih baik dan beruntung dibandingkan dengan beberapa negara lain. Sebab Indonesia tidak terdampak signifikan terhadap perang Rusia-Ukraina.

"Indonesia justru mendapatkan keuntungan, khususnya ekspor karena Indonesia sebagai negara berbasis komoditas," tegas Destry.