Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2019-2020.
- PBB Sebut Stok Makanan di Afghanistan Menipis
- Mayoritas Warga AS Tidak Setuju Biden Maju Lagi di Pilpres 2024
- Ekspor Biji Kopi Indonesia Di Pasar Mesir Makin Terbuka
Baca Juga
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan terpilih Indonesia untuk mewakili kawasan Asia-Pasifik menggantikan Kazakhstan yang masa keanggotaannya akan berakhir pada akhir 2018.
Ditunjuknya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB ini dilakukan melalui pemungutan suara (voting) di Majelis Umum PBB yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat pada Jumat (8/6) waktu setempat.
"Melalui proses pemilihan tertutup di Majelis Umum PBB, Indonesia berhasil meraih 144 suara," ujar Menlu Retno seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/6).
Retno menambahkan dalam pemilhan suara tersebut, Indonesia mengalahkan mengalahkan Maladewa yang memperoleh 46 suara dari 190 negara anggota PBB yang memberikan suara.
Selain Indonesia ada empat negara anggota PBB lainnya yang terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Yakni Afrika Selatan untuk grup kawasan Afrika, Republik Dominika untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Kemudian Jerman dan Belgia untuk kawasan Eropa Barat dan negara lain. Setelah terpilih, Indonesia akan resmi mengisi kursi DK PBB terhitung pada 1 Januari 2019.
- Billboard Joe Biden "Making the Taliban Great Again!" di Pennsylvania Curi Perhatian
- Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan untuk Indonesia
- Hometown ChaChaCha' TvN Merilis Poster Karakter Shin Min Ah, Kim Seon Ho, & Lee Sang Yi