Indonesia mengecam aksi pawai bendera Israel dan penyerbuan ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem oleh puluhan ribu ultranasionalis Israel pada akhir pekan lalu.
- Diplomat Nigeria Sempat Memukul Petugas Imigrasi Indonesia
- Ratu Elizabeth II Kirim Ucapan Selamat Atas 73 Tahun Berdirinya Korea Utara
- Bangladesh Longgarkan Pembatasan Covid-19 Selama Sepekan Demi Sambut Iduladha
Baca Juga
Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan aksi tersebut telah melanggar status quo dari Masjid Al Aqsa dan hukum internasional, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
"Indonesia mengecam keras aksi pawai dan inkursi ke Masjid Al Aqsa yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab," ujar Teuku dalam konferensi pers virtual pada Kamis (2/6).
Teuku mengatakan, Indonesia menyerukan agar Dean Keamanan PBB melakukan langkah-langkah memastikan tidak adanya eskalasi di wilayah pendudukan lantaran dapat meningkatkan sensitivitas hubungan antar agama di masyarakat dunia.
"Kita kembali mengingatkan untuk menahan diri dan tidak mengeskalasi apa yang terjadi sekarang," imbuhnya.
Perkembangan di wilayah pendudukan akan dibahas selama pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki.
- Saham Tesla Anjlok Pasca Elon Musk Beli Twitter
- Taliban Kuasai Setengah Dari Pusat Distrik Di Afghanistan
- Maroko Ikut Senang Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB