Indonesia mendorong dilanjutkannnya pembahasan Code of Conduct (CoC) Laut China Selatan antara ASEAN dan China.
- Xiaomi Salip Apple Di Pasar Smartphone Global
- Google Kunci Sejumlah Email Milik Pemerintah Afghanistan
- FBI Gerebek Rumah Mantan Presiden AS Donal Trump
Baca Juga
Indonesia mendorong dilanjutkannnya pembahasan Code of Conduct (CoC) Laut China Selatan antara ASEAN dan China.
Lantaran isu Laut China Selatan menjadi ujian tersendiri bagi hubungan ASEAN dan China.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan khusus para menlu ASEAN dan China di Chongqing, China pada Senin (7/6).
"Saya menekankan bahwa kemampuan kita mengelola Laut China Selatan akan menjadi ujian bagi hubungan ASEAN-RRC. ASEAN dan RRC harus segera melanjutkan pembahasan CoC yang kemajuannya saat ini sangat lambat," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertemuan, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
"Dalam kaitan ini, Indonesia siap menjadi tuan rumah pertemuan negosiasi CoC di Jakarta dalam waktu dekat," tambahnya.
Retno mengatakan, Indonesia mendorong agar semua pihak terus mematuhi pelaksanaan Declaration of Conduct (DoC), termasuk menahan diri. Termasuk juga dipatuhinya hukum internasional, yaitu UNCLOS 1982.
Ia menyebut, kemampuan menangani Laut China Selatan dapat memperkuat kemitraan kedua belah pihak yang setara, saling menguntungkan, dan sangat diperlukan bagi perdamaian dan stabilitas global.
- Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam Pemuda Tak Dikenal di Gereja
- Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan
- Ekspor Biji Kopi Indonesia Di Pasar Mesir Makin Terbuka