Indosat Bagikan Deviden Rp255,7 Per Lembar Saham

Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) akan membagikan deviden sebesar Rp255,7 per lembar saham berasal dari laba tahun buku 2022.


“Kesuksesan Indosat pada tahun pertama pascamerger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, saat Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indosat Tbk secara online, Senin (15/5).

Dia melanjutkan, pembagian dividen ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023. 

Sedangkan, sisa laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2.661.786.822.147 dialokasikan ke saldo laba ditahan.

“Melanjutkan kinerja keuangan dan operasionalnya yang solid pascamerger, Indosat telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023 yang tumbuh dua digit pada April lalu,” terang dia.

Dia menerangkan, pencapaian tersebut didorong oleh fokus Indosat dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat. 

Total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year atau YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar.

EBITDA Indosat juga meningkat 21,7% YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 44,6%.

“Indosat juga mencatat Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6% YoY,” terang dia.

Indosat, lanjut dia, juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun. 

“Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan Indosat yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga 2 kali lipat,” papar dia.

Lebih dari itu, kata dia, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.