Petahana Presiden Joko Widodo berpeluang besar kembali bertemu atau rematch dengan mantan rivalnya di Pilpres 2014 lalu, yaitu Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
- Ingatkan Netralitas, Kapolres Boyolali Larang Anggota Bawa Senjata Amankan Pilpres
- Baliho Dukungan Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng Bermunculan di Karanganyar
- Dua Nama Caleg PDIP Grobogan Batal Dilantik, Ini Penjelasan KPU
Baca Juga
Begitu temuan hasil survei Indonesia Network Election Survei (Ines) tentang Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah Jokowi dan Peta Kekuatan Politik Menjelang Pemilu 2019 yang dirilis hari ini (Minggu, 6/5).
Direktur Ines, Oskar Vitrianto menyebutkan, dengan mengajukan pertanyaan terbuka atau top of mind, diperoleh Prabowo mampu ungguli Jokowi jika Pilpres digelar pada hari ini.
"Dalam pertanyaan terbuka, jawaban responden kami 50,2 persen memilih Prabowo Subianto sebagai presiden 2019," ujarnya dalam konferensi pers hasil survei Ines di Mess Aceh, Menteng, Jakarta Pusat seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sementara, lanjut Oskar, Jokowi sebagai petahana hanya memperoleh 27,7 persen responden. Adapun tokoh lain yang diminati untuk dijadikan presiden adalah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmatyo dengan angka 7,4 persen.
Survei yang dilakukan Ines ini melibatkan 2.180 responden dari 408 kabupaten/kota di 33 propinsi dalam periode 12-28 April 2018.
Survei dengan metode multistage random sampling ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error plus minus 2,1 persen.
- Pelaksanaan Pemilu Diharapkan Tidak Melupakan Pemilih Pemula
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- Luthfi-Yasin Menemui Prabowo Dan Jokowi Di Solo, Ada Apa?