Pemkot Salatiga tidak menggelar perayaan pergantian tahun dengan hiburan di pusat kota. Sejumlah alasan mendasar salah satunya agar tidak terjadi kerumunan menimbulkan kasus covid di Salatiga.
- Ricuh, Penertiban Wisata Dadakan Bendungan Pleret, Ada Oknum Provokator
- Universitas Pekalongan Turunkan Relawan Bantu Gerai Vaksin TNI-Polri
- Ditpolairud Polda Jateng Sisir Nelayan untuk Berikan Sembako
Baca Juga
"Betul, kami mendapatkan arahan dari Sekda Provinsi agar pada pergantian tahun 2023/2024 ini agar meminimalisir terjadinya kerumunan pada satu titik sehingga tidak memunculkan kasus Covid," kata Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Minggu (31/12).
Pemkot Salatiga, kata dia, tidak mengagendakan perayaan pergantian tahun baru dengan hiburan maupun kegiatan dapat disaksikan masyarakat umum pada tahun 2023.
Wuri juga menyinggung hal penting terkait dengan anggaran APBD Kota Salatiga. Dalam hal ini, APBD Kota Salatiga tidak mengalokasikan adanya kegiatan hiburan di malam tahun baru 2024.
"Kami ingin tahun 2024 ini, benar-benar dimulai dari nol (pengelolaan anggaran). Dan dengan kepemimpinan Pj Wali Kota Bapak Yasib Khasani memulai 'managemen' baru," terang Sekda.
Wuri menambahkan, pengeluaran APBD Kota Salatiga khususnya di perubahan tahun 2023 sudah sesuai dengan penganggaran dialokasikan.
Adapun sejumlah kafe di Salatiga turut menggelar acara khusus untuk memeriahkan pergantian tahun. Hal ini menyusul tak ada perayaan terpusat di Salatiga.
Selain acara musik menampilkan band dan DJ, sejumlah hotel di Salatiga fokus dengan menjual makan malam atau dinner party.
- Anggota DPR RI Minta Kesadaran Hak Konsumen Makin Meningkat
- Jaring Atlet Taekwondo, Pengcab Demak Sediakan Tempat Latihan di Tingkat Kecamatan
- Walikota Pekalongan Ingin Bentuk OPD Khusus Batik