Ini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Kerja PT Aspal Polymer Emulsindo Demak

Korban selamat dirawat di RS Islam NU Demak. / RMOL Jateng
Korban selamat dirawat di RS Islam NU Demak. / RMOL Jateng

Lima korban selamat dalam kecelakaan kerja di PT Aspal Polymer Emulsindo, hingga Rabu (6/10) siang, masih dalam penanganan intensif tim medis Rumah Sakit Islam NU Demak.


Kelima korban sempat kesulitan bernafas setelah menghirup gas beracun saat berusaha menolong tiga rekannya di dalam bak penampungan produksi aspal, pada Selasa (5/10) sore.

Ali Furdaus, salah seorang korban selamat, yang juga adik Alamaul Huda, salah seorang korban tewas, mengatakan, saat itu, beberapa rekannya berteriak minta tolong dari dalam bak penampungan aspal.

“Kakak Saya (Huda) itu yang tewas setelah mencoba menolong dua teman dari dalam bak. Kakak saya terjatuh karena tidak kuat dengan bau menyengat dari dalam bak. Saya dan empat orang lainnya juga langsung pingsan di dalam bak,” ujar Ali Firdaus.

Korban selamat lainnya, Susanto, menuturkan, kejadian tersebut, bermula saat dua orang rekannya, Abdul Rosul dan Budi Lanjar Utomo, mengecek pipa saluran di dalam bak penampungan dengan kedalaman 180 cm, tak menjawab panggilannya. “Gak ada jawaban, kita cek dan kita lihat keduanya sudah lemas. Huda yang berusaha menolong malah terjatuh ke dalam bak. Saya minta tolong ke teman teman, dan akhirnya pingsan,” kata Susanto.

Sementara itu, Direktur RSI NU Demak, Dokter Abdul Aziz, mengatakan, ketiga korban terlebih dulu tiba di UGD namun dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan lima korban lainnya, tiba satu jam kemudian dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Tiga korban kemungkinan meninggal dunia dalam perjalanan. Sedangkan lima orang langsung kami tangani di IGD. Alhamdulillah sekarang sudah stabil dan mulai membaik. Dari pemeriksaan sementara, kelima korban ini sesak nafas setelah menghirup gas dari dalam bak penampungan aspal,” terang Dokter Aziz.

Ketiga korban meninggal telah dibawa keluarga dan dimakamkan di desa masing masing pada Selasa malam.

Saat ditemui awak media, pihak perusahan enggan berkomentar terkait insiden yang menewaskan tiga orang pekerja tersebut. Sementara, kasus kecelakaan kerja PT Aspal Polymer Emulsindo masih dalam penanganan Polres Demak.