Ini Ruas Jalan yang Ditutup Selama Karnaval Budaya Grebeg Sudiro

Dian Tanti/RMOLJateng
Dian Tanti/RMOLJateng

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo kental dengan alkulturasi budaya. Tradisi Imlek selalu diwarnai dengan adanya lampion dan juga lampion berbentuk Shio untuk memeriahkan pergantian tahun baru China.


Selain itu ada even lain yang juga ditunggu dalam perayaan Imlek di kota Solo yakni Grebeg Sudiro. Dimana dalam Grebeg Sudiro ada gelaran Karnaval Budaya pada Minggu (26/1).

Karnaval Budaya ini menghadirkan berbagai pertunjukan seperti tari-tarian tradisional, kostum warna-warni, dan musik yang menggugah semangat. 

Puncak acara panitia Grebeg Sudiro 2025 sudah menyiapkan 5000 kue keranjang yang akan disebar dan dibagikan kepada masyarakat saat acara berlangsung di area Kawasan Pasar Gede.

Selain Grebeg Sudiro, perayaan Imlek juga dimeriahkan Semarak Harmoni Pesta Kembang Api pada Selasa (28/1) di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Surakarta. 

Untuk kelancaran kegiatan tersebut Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Minggu (26/1). 

Kirab Grebeg Sudiro pada pukul 12.00 hingga 17.30 WIB, dilakukan penutupan jalan dimulai dari Simpang Warung Pelem hingga jembatan Pasar Gede.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2025 Arsatya Putra Utama sebut Grebeg Sudiro 2025 mengusung tema Harmony In Diversity. 

"Konsep ini mempromosikan eksistensi kedamaian dan saling menghormati di antara kelompok budaya, etnis, dan agama di masyarakat," paparnya. 

Untuk rute karnaval dimulai dari Pasar Gede lalu berjalan melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto (Telkom), Jalan Kapten Mulyadi, Ketandan, Jalan RE Martadinata, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Juanda, Simpang Warung Pelem, Jalan Urip Sumoharjo dan berhenti di Pasar Gede.

Penutupan jalan juga diberlakukan saat malam Tahun Baru Imlek dan pesta kembang api pada Selasa (28/1) pukul 19.00 WIB hingga selesai.

Pasar Gede, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor, Jalan Jenderal Sudirman simpang Bank Indonesia (BI) sampai dengan Tugu Pamandengan dan Jalan Urip Sumoharjo serta Jembatan Pasar Gede sampai dengan Warung Pelem akan ditutup.

Penutupan jalan dilakukan secara kondisional saat kirab berlangsung. Masyarakat diimbau untuk merencanakan rute perjalanan untuk menghindari kemacetan.