Istri pertama dari mantan Presiden AS Donald Trump, Ivana Trump tutup usia pada Kamis (14/7). Hal ini disampaikan Trump lewat media sosial miliknya, Truth Social.
- Pemerintahan Baru Afghanistan Versi Taliban Segera Diumumkan
- Akibat Pandemi, Kelaparan Meluas Di Negara Berpenghasilan Rendah Dan Menengah
- Dunia Didorong Bantu Negara Berkembang Produksi Vaksin Covid-19
Baca Juga
"Saya sangat sedih untuk memberi tahu semua orang yang mencintainya, yang jumlahnya banyak, bahwa Ivana Trump telah meninggal di rumahnya di New York City," kata Trump, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Belum diketahui penyebab kematiannya, namun seorang jurubicara polisi mengatakan Ivana ditemukan tewas di tangga apartemennya.
Menurut laporan dari New York Times, Ivana kemungkinan terjatuh dari tangga.
Sementara menurut Pemadam Kebakaran New York, mereka mendapatkan panggilan dari apartemennya karena laporan serangan jantung.
Ivana lahir pada 20 Febuari 1949 di Republik Ceko. Ia menikah dengan Trump pada tahun 1977 dan bercerai pada tahun 1992. Mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Donald Jr, Ivanka dan Eric.
Ia dikenal mempunyai peran penting dalam membangun citra Trump pada tahun 1980-an. Ketika itu, mereka adalah salah satu pasangan yang paling terkemuka di New York City.
Bersama Trump, Ivana mengembangkan Trump Tower, bangunan khas di Fifth Avenue di Manhattan, dan proyek lainnya seperti Trump Taj Mahal Casino Resort di Atlantic City.
Walaupun mereka sudah bercerai, tetapi Ivana tetap mendukung mantan suaminya itu untuk memasuki Gedung Putih pada 2016.
Saat masa mudanya, Ivana merupakan pemain ski profesional George Syrovatka dan mantan model untuk agensi Audrey Morris.
Ia juga merupakan wakil presiden desain interior untuk Trump Organization dan pernah mengelola Plaza Hotel sambil membesarkan ketiga anaknya.
Sosok Ivana dikenal keluarga sebagai pejuang yang tangguh, penuh kasih sayang dan mempunyai tekad yang tinggi.
Atas kepergiannya ini, Ivana meninggalkan seorang ibu, tiga orang anak, dan 10 orang cucu. 
- Google Kunci Sejumlah Email Milik Pemerintah Afghanistan
- Akibat Pandemi, Kelaparan Meluas Di Negara Berpenghasilan Rendah Dan Menengah
- Negara Hadir Bagi WNI di Mesir Selama Pandemi
