Jalan Berlubang di Kota Pekalongan Rampung Diperbaiki

Diskominfo Kota Pekalongan
Diskominfo Kota Pekalongan

Hingga saat ini, hampir seluruh jalan berlubang di wilayah Kota Pekalongan yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan telah selesai diperbaki dengan sistem penambalan.

Perbaikan jalan berlubang ini untuk mendukung kelancaran arus mudik maupun balik selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto di sela-sela kegiatan rapat koordinasi (rakor) bidang ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan (Ekuinda) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Persiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2025, berlangsung di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Kamis (20/3).

"Secara umum jalan-jalan berlubang yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pekalongan sudah semuanya tertambal,"ucap Bambang.

Kendati demikian, menurutnya, akibat hujan deras beberapa hari terakhir, masih menyisakan satu jalan berlubang di ruas Jalan Pattimura, Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur.

Sehingga, hal ini masih memerlukan waktu untuk penyelesaian penambalan ruas jalan tersebut. Beberapa ruas jalan yang sudah diperbaiki diantaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, dan beberapa ruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat.

"Kami menargetkan perbaikan ruas jalan kota yang rusak dan berlubang bisa rampung sebelum lebaran Idul Fitri. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan cuacanya mendukung,"imbuhnya.

Lanjutnya, selain itu, Pemkot juga sudah menyiapkan total anggaran untuk perbaikan jalan kota senilai Rp3,3 Milliar yang diambil dari rasionalisasi anggaran APBD Kota Pekalongan, mengingat anggaran dari Pemerintah Pusat batal terealisasi karena adanya efisiensi anggaran.

Sementara, untuk kerusakan di jalan pantura merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. "Mudah-mudahan kegiatan perbaikan jalan yang terus kami kebut ini bisa menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun arus balik nantinya,"tukasnya.