Kepala Dusun 1, Desa Plelen, kecamatan Gringsing, Haryanto mengeluh jalan di kampungnya rusak parah.
- Kapolres Grobogan Bantu Korban Puting Beliung
- 103 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Candi Langsung Dapat Vaksin dari Polres Sukoharjo
- Apel Jam Pimpinan TNI-Polri, Polres dan Kodim Demak Siap Hadapi Tahun Politik
Baca Juga
Ia bercerita, jalan rusak mulai dari depan pasar Plelen hingga perbatasan desa Sawangan.
"Paling bahaya pas pertigaan dekat pasar Plelen, dekat ojek-ojek," tuturnya, Senin (28/10/2019).
Haryanto berujar tidak tahu jalur agar jalan kelas kabupaten diperbaiki. Ia berharap pemerintah kabupaten Batang memperbaiki jalan utama untuk warga tersebut.
Di sisi lain, baru separuh jalan di ruas Kabupaten Batang dalam kondisi baik.
Hal itu diungkapkan kepala Bidang jembatan dan jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batang, Nurharyanto.
"Target kami untuk kemantapan di kisaran 70 persen," katanya.
Ia menyebut panjang ruas jalan kabupaten Batang yang dalam kondisi baik 302,826 Kilometer dari total 552,526 kilometer. Atau senilai 54 persen.
Kemudian, jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 150,360 Km atau setara 27,22 persen. Sisanya, kondisi jalan dalam kondisi sedang dan rusak ringan.
Ia berujar dana untuk infrastruktur kabupaten Batang meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Total anggaran yang dikelola bidang prasarana jalan dan jembatan untuk kegiatan fisik senilai Rp 78.272.744.000," jelasnya.
Nur menjelaskan dana pada 2019 dan 2020 merata untuk 15 kecamatan di kabupaten Batang.
Tahun depan, tambahnya, selain jalan, pemkab Batang juga memprioritaskan penataan.
- Dalam Semalam, Damkar Evakuasi 3 Ular Piton Di Wonogiri
- MA Mu'allimat NU Kudus Variasikan Hafalan Alfiyah Diiringi Musik
- Kontraktor Proyek Molor Terancam Didenda