Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan program mudik gratis bagi warga luar Jateng yang ingin berlebaran di kampung halaman masing-masing.
- Cara Sedulur Plasma Semarang Jemput Bola Pendonor
- Gerakan Jalan Lurus Harus Turut Bantu Pemerintah Atasi Berbagai Persoalan Masyarakat
- Beri Voucher Makan Gratis, Polres Grobogan Intens Pantau Kesehatan Anggota
Baca Juga
Hal itu dikatakan Kepala Cabang Utama PT Jasa Raharja Jateng, Bambang Panular saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia mengatakan, program mudik gratis dari Jawa Tengah ke luar Jawa Tengah merupakan kegiatan rutin tiap tahun.
"Ini sudah memasuki tahun ke enam. Tahun ini, kami sediakan 15 bus yang akan diberangkatkan di halaman Kantor Gubernur Jateng pada 1 Juni mendatang," kata Bambang, Rabu (22/5).
Ia menyebut, 15 bus tersebut akan melayani para pemudik yang berasal dari luar Jawa Tengah.
Ada 12 daerah tujuan dari program mudik gratis tersebut. Diantaranya Serang, Jakarta, Bandung, Sukabumi, Madiun, Blitar, Malang, Surabaya, Jember, Situbondo, Pacitan dan Majenang.
"Dari hasil survei kami, daerah-daerah itu yang paling banyak diminati. Namun tidak menutup kemungkinan, kami akan menampung juga kota tujuan lainnya," terangnya.
Sementara untuk arus balik lebaran, pihaknya telah menyiapkan 70 bus yang akan diberangkatkan pada 13 Juni menuju Jakarta dan sekitarnya.
Rencananya, bus akan diberangkatkatkan dari Asrama Haji Donohudan.
"Kami juga menyediakan dua rangkaian kereta api yang akan diberangkatkan pada 13 Juni dari Stasiun Balapan dan 14 Juni dari Semarang Tawang," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan mudik yang digelar PT Jasaraharja dan BUMN.
Apalagi, dengan program mudik gratis dari Jawa Tengah menuju daerah lain.
"Jadi mudik itu tidak hanya dari Jakarta, tapi dari Semarang menuju daerah lain juga ada," kata Ganjar.
Pihaknya mengatakan sangat senang dengan program ini.
Apalagi, program tersebut sudah berjalan rutin tiap tahun dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Mungkin hanya perlu dilakukan inovasi agar program ini lebih menarik masyarakat," tegasnya.
- Berkat Ganjar, Warga Rajek Grobogan Tak Perlu Beli Elpiji Subsidi, Masak Pakai Gas Rawa Sejak 2017
- Kapolres Wonogiri Dan Jajaran Pantau Kedatangan Mudik Gratis Di Wonogiri
- Lansia dan Disabilitas di Karanganyar Terima Bansos