PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memantau berbagai titik rawan kecelakaan dan bencana yang ada di sepanjang Tol Trans Jawa. Langkah ini guna persiapan menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
- Alumni Akpol 95 Bagikan Air Bersih dalam Peringatan 28 Tahun Pengabdian
- Heling Didukung 200 Ketua Cabang Dan Ranting, PGRI Sigaluh: Tidak Suka Pamer Dekat Pejabat
- Gandeng BI, PMI Ajak 100 Relawan Ikuti Pelatihan Tanggap Bencana
Baca Juga
Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol, Rudi Kurniadi mengatakan, persiapan mulai dari berbagai pelayanan hingga pantauan titik-titik dilakukan oleh petugas. Arus lalu lintas tol di Jawa Tengah diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan saat libur Nataru.
"Kami memprediksi puncak arus lalu lintas saat Natal akan terjadi pada 23 hingga 25 Desember 2022. Sementara saat Tahun Baru, diprediksi puncaknya pada tanggal 30 Desember 2022 dan 1 Januari 2023," ujar Rudi usai acara Gelar Pasukan Satuan Tugas (Satgas) di gate Kalikangkung, Jumat (16/12).
Rudi menyebut untuk wilayah Jawa Tengah, diperkirakan 329.456 kendaraan akan masuk Semarang melalui gerbang tol Kalikangkung, atau naik 16,1 persen dari lalu lintas normal.
Sementara, lanjut dia, kendaraan yang akan keluar Semarang melalui gerbang tol Banyumanik diperkirakan 451.928, atau mengalami kenaikan 8,3 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan untuk arus balik diperkirakan 340.617 kendaraan akan keluar Semarang melalui gerbang tol Kalikangkung, atau naik 27 persen dari lalu lintas normal. Sedang kendaraan yang akan keluar Senarang dari gerbang tol Banyumanik naik hingga 438.030 kendaraan, atau naik 24,9 persen dari lalu lintas normal.
Dirut PT Jasa Marga Tol Semarang-Batang, Nasrullah menambahkan, pihak tol juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian yakni tidak hanya soal lalulintas namun juga antisipasi kepadatan di rest area.
"Jadi kita juga kerjasama dengan kepolisian yang akan memonitor kepadatan di rest area. Jika ternyata penuh maka akan diarahkan ke rest area selanjutnya. Maka diimbau selain siapkan fisik, pengguna jalan tol juga cek kondisi kendaraannya," ungkap Nasrullah.
PT Jasa Marga juga memberikan data prediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta atau saat kembali ketika Nataru. Jasa Marga memperkirakan sekitar 2,73 juta kendaraan keluar Jabotabek melalui empat Gerbang Utama (GT Cikatama, GT Kalitama, GT Ciawi, dan GT Cikupa) atau naik 8,4 persen dari lalu lintas normal.
"Kalau untuk arus balik, diperkirakan 2,71 juta kendaraan akan masuk ke Jabotabek melalui empat Gerbang Utama (GT Cikatama, GT Kalitama, GT Ciawi, dan GT Cikupa) atau naik 9 persen dari lalu lintas normal," tandasnya.
- Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Semarang Bebas PMK
- 40 Lapak PKL Kanjengan Ditertibkan Satpol PP Semarang
- Dermawan Asal Salatiga Ini Gandeng Bhabinkamtibmas Salurkan Ratusan Paket Sembako