Kontingen Jawa Tengah raih 406 medali dan menjadi Juara Umum yang ke enam kalinya di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
- Polda Jawa Tengah: Kami Tidak Akan Menutup-nutupi Proses Hukum
- Resmi, Agus Sunarko Didaulat Jadi Ketua JMSI Jateng 2024-2029
- Hasil Quick Count, Luthfi-Yasin Unggul
Baca Juga
Tuan rumah Jawa Tengah berhasil meraih 406 medali dengan rincian 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu. Medali terbanyak diraih dari tiga cabang olahraga.
Yaitu para atletik (45 emas, 36 perak, 21 perunggu), para balap sepeda (26 emas, 23 perak, 8 perunggu) serta para tenis meja (16 emas, 15 perak, 23 perunggu).
Di urutan kedua ada kontingen Jawa Barat dengan raihan 354 medali, dengan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.
Sementara posisi ketiga ada kontingen dari Provinsi DKI Jakarta dengan total 104 medali, dengan rincian 39 medali emas, 29 perak, dan 36 perunggu.
Ketua Pelaksana Peparnas XVII Solo 2024, D.B. Susanto mengatakan seluruh pertandingan telah selesai pada Sabtu (12/10) malam. Total ada 1.770 medali diperebutkan dalam PEPARNAS kali ini, dengan rincian 567 emas, 565 perak dan 638 perunggu.
"Hasil akhir dari kegiatan Peparnas yang dilaksanakan di empat kota/kabupaten, Solo, Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo telah sukses digelar, mempertandingkan 20 cabor dengan 567 nomor pertandingan," ucap DB Susanto, Minggu (13/10).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto event PEPARNAS kali ini ada 144 rekor nasional dan 1 rekor internasional yang terpecahkan.
Satu rekor Asia Tenggara ini dicetak oleh Ahmad Fauzi dari kontingen Kalimantan Selatan, yang berlaga pada nomor lempar cakram putra klasifikasi F37.
Dalam event ini pecah 144 rekor nasional dan satu rekor ASEAN atau Asia Tenggara, 144 itu dibagi menjadi 106 dari atletik kemudian 22 dari renang dan 17 dari angkat berat.
"106 dari atletik itu 105 rekor nasional kemudian 1 rekor internasional atau Asia Tenggara, atas nama Ahmad Fauzi dari Kalimantan Selatan nomor lempar cakram F37," ungkapnya.
Berikut ini klasemen akhir perolehan medali PEPARNAS XVII Solo 2024:
1. Jawa Tengah (161 emas, 121 perak, 124 perunggu)
2. Jawa Barat (120 emas, 116 perak, 118 perunggu)
3. Daerah Khusus Jakarta (39 medali emas, 29 perak, 36 perunggu)
4. Papua (33 emas, 44 perunggu, 40 perunggu)
5. Sumatera Utara (28 emas, 26 perak, 19 perunggu)
6. Riau (27 emas, 26 perak, 51 perunggu)
7. Kalimantan Selatan (24 emas, 43 perak, 59 perunggu)
8. Daerah Istimewa Yogyakarta (21 emas, 26 perak, 31 perunggu)
9. Sumatera Selatan (21 emas, 24 perak, 37 perunggu)
10. Jawa Timur (21 emas, 20 perak, 11 perunggu)
11. Kalimantan Barat (16 emas, 15 perak, 15 perunggu)
12. Bali (11 emas, 7 perak, 15 perunggu)
13. Kalimantan Timur (7 emas, 13 perak, 17 perunggu)
14. Nusa Tenggara Timur (7 emas, 12 perak, 13 perunggu)
15. Jambi (6 emas, 14 perak, 9 perunggu)
16. Sumatra Barat (6 emas, 3 perak, 6 perunggu)
17. Aceh (5 emas, 1 perak, 1 perunggu)
18. Sulawesi Utara (3 emas, 3 perak, 6 perunggu)
19. Sulawesi Selatan (2 emas, 6 perak, 9 perunggu)
20. Banten (2 emas, 1 perak, 4 perunggu)
21. Nusa Tenggara Barat (2 emas, 1 perak, 2 perunggu)
21. Papua Barat (2 emas, 1 perak, 2 perunggu)
23. Sulawesi Tengah (2 emas, 0 perak, 0 perunggu)
24. Papua Selatan (1 emas, 3 perak, 3 perunggu)
25. Maluku Utara (0 emas, 3 perak, 0 perunggu)
26. Maluku (0 emas, 2 perak, 2 perunggu)
27. Lampung (0 emas, 2 perak, 0 perunggu)
28. Kalimantan Tengah (0 emas, 1 perak, 2 perunggu)
29. Sulawesi Tenggara (0 emas, 1 perak, 1 perunggu)
30. Kepulauan Bangka Belitung (0 emas, 1 perak, 0 perunggu)
31. Kepulauan Riau (0 emas, 0 perak, 4 perunggu)
32. Gorontalo (0 emas, 0 perak, 1 perunggu)
33. Sulawesi Barat (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
33. Kalimantan Utara (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
33. Papua Barat Daya (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
- Polda Jawa Tengah: Kami Tidak Akan Menutup-nutupi Proses Hukum
- Resmi, Agus Sunarko Didaulat Jadi Ketua JMSI Jateng 2024-2029
- Hasil Quick Count, Luthfi-Yasin Unggul