Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirim empat pelajar calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di tingkat nasional.
- HPN 2025, Menbud Fadli Zon: Bukan Hanya Mengabarkan Tapi Mendidik Dan Mengajar
- Puncak Acara HPN 2025 Di Banjarmasin Dihadiri Undangan Penting
- Nusron Wahid: Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran Karena Technical Error
Baca Juga
Keempat calon Paskibraka asal Jawa Tengah itu akan melaksanakan tugas pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta.
Keempat pelajar itu meliputi: Akmal Faiz Ali Khadafi perwakilan dari Kota Semarang, Raditya Ozela Pratama dari Wonosobo, Glenys Lalita Aksani dari Cilacap, dan Farah Aulia dari Surakarta.
"Semua tahapan seleksi sudah dilakukan. Dan yang sudah terpilih mewakili Jawa Tengah, harapannya di Jakarta juga terpilih menjadi pembawa bendera," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di sela rapat pemantauan akhir seleksi calon Paskibraka Jawa Tengah di Hotel Frontone, Semarang, Kamis (16/05).
Ia optimis kekuatan fisik dan kedisiplinan calon Paskibraka Jateng dalam kondisi baik. Pasalnya, mereka sudah menjalani berbagai pelatihan dan pembinaan dari tim seleksi yang terdiri dari TNI, Polri, psikolog, dan stakeholder terkait.
Bahkan, mental para calon Paskibraka juga sudah ada pendampingan dari psikolog. Menurut dia, mental mereka harus kuat karena akan disaksikan masyarakat dari berbagai daerah, bahkan berbagai negara.
Sumarno mengatakan, proses seleksi Paskibraka ini sekaligus sebagai upaya mendidik generasi muda Jawa Tengah yang berkarakter, disiplin, bertanggungjawab, dan berwawasan kebangsaan.
Dalam kesempatan itu, Sumarno memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), TNI, Polri, Duta Pancasila, tim kesehatan, dan stakeholder terkait lain. Sebab, mereka telah memberi pendampingan kepada calon paskibraka dengan baik.
- Polytron Sambut Golden Age Ke-50 Dengan Luncurkan Banyak Produk Baru 2025
- Imlek 2025, Kota Lama Diminati Wisatawan Dibanding Candi Borobudur Dan Prambanan
- HPN 2025, Menbud Fadli Zon: Bukan Hanya Mengabarkan Tapi Mendidik Dan Mengajar