Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumpulkan 37 organisasi masyarakat (Ormaz). Tujuannya adalah mengajak ormas serta masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan.
- Dobrak Kekakuan Formalitas, Bawaslu Batang Luncurkan Buku SDM Pengawasan Adhoc serta Lomba Poster
- Ada Caleg Mengundurkan Diri, KPU Batang Klarifikasi PDI Perjuangan
- Caleg Terpilih PDI Perjuangan di Batang Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Baca Juga
Hal itu disampaikan Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Batang, Nur Faizin di hotel Dewi Ratih, Jumat (30/8).
"Kita mengajak bahwa Pilkada Serentak ini adalah hajatan bersama, bukan hanya milik pasangan calon (paslon), KPU, atau Bawaslu saja, tapi ini hajatan bareng-bareng," katanya di acara Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2024.
Ia berharap partisipasi aktif dari masyarakat bisa mencegah potensi pelanggaran sejak dini. Sehingga Pilkada di Batang bisa berjalan dengan adil, jujur, damai dan menghasilkan pemimpin sesuai harapan masyarakat
Nur Faizin menyebut telah memetakan potensi kerawanan pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Pemetaan ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
"Kita sudah memetakan mana yang harus kita cegah. Inilah kenapa hari ini kita lakukan sosialisasi," kata Nur Faizin.
Saat ini pihaknya juga melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan sosialisasi di berbagai desa. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus ini.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Bharata menambahkan perlunya keterlibatan masyarakat dalam rangka pengawasan pilkada. Menurutnya, tidak mungkin Bawaslu bisa melakukan pengawasan seorang diri.
Ia mengingatkan pada masyarakat tetap menjunjung tinggi etika ketika melakukan pengawasan. Jangan sampai, berkedok pengawasan justru mencari-cari kesalahan lawan politik.
"Di pilkada itu menurut saya meski para Paslon bersaing, tapi mereka tetap berteman," jelasnya.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan