- Tiga Jembatan Diresmikan, Pemkab Batang Fokus Perbaikan Sarpras Potensial
- Jalur Gubug-Karangjati Grobogan Dibangun Temporary Bridge, Agar KA Dapat Segera Beroperasi
- Pemkab Batang Gercep Perbaiki Jembatan Amblas Kali Kupang
Baca Juga
Jembatan penghubung antar desa tepatnya di Jalan Majasari menuju Babadan Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjanegara Jawa Tengah, runtuh saat dilewati dump truk bermuatan pasir. Selasa (17/12).
Akibatnya, truk terjun bebas masuk ke sungai, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir sekitar puluhan juta rupiah. Sementara jalur tersebut lumpuh total.
Berdasarkan informasi yang diterima Media RMOLJateng, kejadian mengenaskan ini berawal sekitar pukul 11.00 WIB truk bermuatan pasir dari daerah atas melewati jembatan Majasari.
Namun begitu kendaraan berada di atas jembatan, tiba - tiba ambruk, sehingga truk langsung terjun bebas ke sungai.
Warga yang melihat kejadian, segera melakukan upaya pertolongan kepada sang sopir yang mengalami luka cukup serius. Kini sang sopir dirawat di Puskesmas Pagentan.
Sejumlah warga melaporkan, bahwa jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan karena termakan usia. Namun belum sempat diperbaiki keburu ambruk dan menelan korban.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hemawan Tutut Indarji saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, jembatan lebar 4 meter dan bentang 6 meter ini sudah tua sehingga pihaknya memasang rambu - rambu pada jembatan tersebut sejak April lalu.
"Kita survey pada April 2024 silam dan sudah direncanakan akan dibangun atau dianggarkan pada tahun 2025. Oleh karenanya, kami akan mempercepat proses pembangunan jembatan ini," ujarnya.
Tutut juga menyampaikan prihatin atas kejadian tersebut, dan meminta kepada warga sekitar untuk bersabar. "Ruas jalan ini memang menjadi jalur alternatif menuju Dieng," jelasnya.
Diakuinya, di musim penghujan tahun ini telah menyebabkan bencana alam tanah bergerak, longsor dan banjir yang mengakibatkan sejumlah jembatan mengalami kerusakan.
"Jadi kerusakan parah juga terjadi di jembatan Karangtengah, penghubung antar Kecamatan Pagentan-Wanayasa. Jembatan ini sudah ditutup untuk kendaraan bermotor karena posisi pondasi semakin parah," imbuhnya.
Sementara itu Kades Babadan Turachman saat dikonfirmasi via WhatsApp mengakui, jika jembatan tersebut sudah tua sehingga sudah saatnya direnovasi.
"Ruas jalan ini memang produktif, karena menjadi jalur perekonomian warga di Babadan maupun Majatengah. Bahkan menjadi jalan alternatif menuju objek wisata Dieng," jelasnya.
- Ulang Tahun, Masyarakat Banjarnegara Bisa Cek Kesehatan Gratis
- Gaungkan 'Berjuang Tiada Akhir', Ahmad Sriyadi : Banjarnegara Dukung Penuh Program Presiden
- Banjarnegara Sempat Dilanda Angin Kencang, BPBD Minta Warga Waspada