Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berupaya untuk mengejar pencapaian herd immunity di wilayah yang dipimpinnya. Evaluasi terhadap pola vaksinasi di ibu kota Jawa Tengah terus dilakukan untuk dapat lebih mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat.
- Pemkot Semarang Berikan Bantuan Hibah dan Bisyaroh
- Wali Kota Semarang Usulkan Pengaturan Izin Tenaga Kerja Asing ke DPRD
- Pelaku Perjalanan Jadi Penyumbang Bertambahnya Kasus Covid-19 di Semarang
Baca Juga
Yang terbaru, Hendi melakukan jemput bola, dengan berkeliling ke Kelurahan untuk melakukan vaksin.
"Hari ini kita mengecek di empat kelurahan. Ini merupakan hasil kerja sama dengan TNI Polri, yaitu Dandim, Polrestabes dan juga Pemerintah Kota Semarang," ujar Hendi, Kamis (22/7).
Dijumpai saat meninjau pelaksanaan vaksinasi keliling pada empat titik kelurahan di wilayah Kecamatan Banyumanik, Hendi menuturkan, kegiatan vaksinasi jemput bola tersebut dilakukan dengan menggandeng Kodim 0733 BS/ Semarang, serta Polrestabes Semarang.
"Jadi rata-rata setiap kelurahan akan mendapatkan jatah vaksin 500 per hari, kita sesuaikan dengan jumlah warga. Kemungkinan satu titik Kelurahan bisa 8 sampai 12 hari. Ini kita habiskan terus sehingga cepat terbentuk herd immunity di masing - masing kecamatan yang ada di Kota Semarang," lanjutnya.
Dirinya sendiri menerangkan jika vaksinasi keliling jemput bola pada putaran awal akan fokus pada wilayah kelurahan dengan angka penderita yang relatif tinggi. Kelurahan itu di antara lain seperti Srondol Kulon, Srondol Wetan, Banyumanik, dan Pudak Payung di Kecamatan Banyumanik yang disambanginnya.
"Kalau di Kecamatan Banyumanik ini di Kelurahan Srondol Wetan, Srondol Kulon, Pudak Payung dan Banyumanik karena kita mendapati jumlah penderita covid di kelurahan - kelurahan tersebut cukup tinggi dibandingkan Kelurahan yang lain," terang Hendi.
Setelah wilayah Kecamatan Banyumanik, Pemerintah Kota Semarang akan menyasar wilayah Kecamatan Pedurungan. Adapun beberapa kelurahan yang masuk daftar tertinggi penyebaran Covid-19 yang akan disasar yaitu Kelurahan Tlogosari Kulon, Tlogosari Wetan, Muktiharjo Kidul, dan Palebon.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
- Sidak Reservoir PDAM, Wali Kota Semarang Sebut Persediaan Air Cukup Sampai Desember