Pemakaman korban tewas dalam insiden perawatan lift Gedung E Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Andrianus Ariwibowo dihadiri puluhan kerabat dan saudara korban, Rabu (10/5), di TPU Kedungmundu I, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
- Walikota Semarang Minta Transparansi dari Disdag Dalam Pengundian Pedagang
- Polres Kendal Tempeli Stiker Khusus Angkutan Esensial Dan Kritikal
- Percepat Vaksinasi, Polres Demak Akan Sasar Desa Pelosok
Baca Juga
Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Andrianus Aribowo, dimakamkan, di TPU Kedungmundu I, yang berjarak 2 kilometer dari rumahnya. Istri dan ibu korban masih terlihat shock turut dalam pemakaman tersebut.
Salah seorang adik sepupu korban, Tito Putra mengatakan, kejadian ini membuat seluruh anggota keluarga shock.
Pasalnya, malam sebelum kejadian nahas tersebut, korban masih mengobrol dan becanda bersamanya dan saudara yang lain.
"Terakhir ketemu malam sebelum hari kejadian. Masih becanda bareng ramai rama di teras rumah Mas Andri. Saya dapat kabar dari keluarga pas hari kejadian, Senin (8/5) sore, kalau Mas Andri kecelakaan dan tidak tertolong," ujar Tito.
Di mata keluarga, korban dikenal rajin beribadah dan mudah bergaul. "Mas Andri sangat baik dengan siapapun. Sholat dan puasa Senin-Kamisnya rajin. Apalagi tahun ini tahun pertama dia berpuasa, sejak jadi Mualaf tahun kemarin," tambah Tito.
Seperti diberitakan sebelumnya, perawatan lift di Gedung E Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, mengalami insiden. Seorang teknisi, Andrianus Aribowo, tewas terjepit lift dari lantai 3 tiba-tiba naik ke lantai 4.
Hingga saat ini, Insiden tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang.
- Merobohkan Tembok Benda Cagar Budaya Adalah Tindakan Ngawur
- Polres Pemalang Luncurkan Aplikasi Layanan Pasien Covid-19 Isoman
- Kapolres Batang Lantik Lima Perwira Menengah Baru, Kasatintel Diganti