Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan jika APBN mencukupi akan memperpanjang waktu bantuan pangan secara nasional.
- Puluhan Nelayan Gempol Sewu Ikuti Upacara Bendera Di Atas Kapal
- Mayoritas Publik Belum Membutuhkan Amandemen UUD 1945
- Borneo Bakal Jadi Kejayaan Masa Depan Indonesia
Baca Juga
Jokowi mengungkapkan, untuk hari ini adalah Kota Salatiga adalah daerah pertama tahun 2024 sebagai penerima bantuan pangan.
"Hari ini di Salatiga, adalah bantuan pangan diberikan Pemerintah. Ada juga yang memang mendaftar baru di awal tahun 2024," kata Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan di Lapangan Tingkir, Salatiga, Senin (22/1).
Ia mengungkapkan, jika APBN RI mampu program bantuan pangan bisa dilanjutkan hingga pertengahan tahun 2024.
"Jika APBN kita 'kuat', akan diteruskan di bulan Februari, Maret, April, Mei dan Juni. Siapa yang (tidak) setuju, saya kasih sepeda," tandasnya.
Dalam kunjungannya ke Salatiga Jokowi menyerahkan bantuan pangan kepada 1.062 warga di tiga kelurahan di Salatiga.
Bantuan pangan ini berasal dari Kepresidenan RI. Penerima bantuan mendapatkan tas bertuliskan Istana Kepresidenan RI-Bantuan Presiden berupa minyak 1 liter, snack, teh, gula 1 kg dan baras 5 kg. Ada juga satu karung beras medium berat bersih 10 kgz
Bantuan diperuntukkan tiga kelurahan di Kecamatan Tingkir yakni Gendongan, Sidorejo Kidul dan Kalibening.
"Saya pastikan Gudang Bulog harus penuhi. Sekarang ini hampir semua negara mengalami kekurangan pangan. Dan dua tahun ini, 22 negara stop tidak ekspor lagi karena untuk kebutuhan dalam negeri. Di Indonesia sendiri ada Elnino tapi stok Bulog alhamdulillah 1,4 juta ton patut disyukuri," ungkap Jokowi.
Ia memastikan untuk mengecek tiap Bulog serta distribusi ada setiap saat ini.
Salah satu penerima bantuan Gunanto (53) Sidorejo Kidul, RT 04 RW IV, bersyukur mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
"Saya sehari-hari hanya buruh harian lepas. Dengan bantuan ini sangat senang. Saya juga belum pernah dapat bantuan apa pun termasuk dari Pemkot Salatiga," ungkap Gunanto.
Gunanto hanya seorang penunggu kolam Kali Londo, Salatiga. Ia baru mendapatkan penghasilan jika ada pengunjung memberikan tip.
"Kalau tidak ada 'ya' tidak dapat. Istri buat keranjang pindang. Sedikit-dikit ada pemasukan dari istri," imbuhnya.
Hal senada disampaikan April, warga Salatiga penerima paket bantuan pangan. Ia berharap pendataan bantuan dapat lebih teliti.
"Bantuan kalau bisa diteliti lagi dalam hal pendataan. Diharapkan bantuan bisa merata. Semisal bantuan KIP malah diterima oleh keluarga mampu. Saya belum pernah menerima bantuan, baru kali ini," ujar April.
Sebelum meninggalkan lapangan Tingkir Salatiga Jokowi sempat membagikan kaos kepada warga hadir sebagai penerima bantuan. 
- Solo Raya Diprediksi Jadi Pusat Mudik Jawa Tengah, Gibran Minta PT KAI Maksimalkan Layanan
- Kanker Payudara Serang Generasi Muda, Upaya Preventif Harus Masif
- Jateng Bentuk Satgas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 5 Daerah Prioritas
