Jum'at Berkah Ikasmanssa Angkatan '90, Banyak Dinanti Siswa Jika Lupa Bawa Uang Saku

Usai Salat Jum'at, menu menu rice bowl ayam tepung krispi dan sayur buncis wortel asam manis berikut air mineral disajikan Alumni SMANSSA '90 diserbu jemaah di halaman Masjid Ar Rayyan SMA Negeri 1 Salatiga, Jum'at (26/7). Erna Yunus B/RMOLJateng
Usai Salat Jum'at, menu menu rice bowl ayam tepung krispi dan sayur buncis wortel asam manis berikut air mineral disajikan Alumni SMANSSA '90 diserbu jemaah di halaman Masjid Ar Rayyan SMA Negeri 1 Salatiga, Jum'at (26/7). Erna Yunus B/RMOLJateng

Aksi Jum'at Berkah diinisiasi angkatan '90 Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Salatiga (Ikasmanssa) ternyata menyisakan banyak cerita.


Siapa sangka, kegiatan berbagi yang dikoordinir dan dilaksanakan alumni SMA N 1 Salatiga angkatan 90 berjumlah kurang lebih 300-an itu telah berjalan kurang lebih 1,5 tahun terakhir.

Untuk Jum'at Berkah jelang Minggu terakhir di Bulan Juli ini, Alumni SMANSSA 90 menyajikan menu rice bowl ayam tepung krispi dan sayur buncis wortel asam manis berikut air mineral.

"Sebanyak 100 bungkus dibagikan untuk siswa setelah menjalankan ibadah sholat jum'at. Dan alhamdulillah habis," kata Yanti, seorang alumni yang terjun langsung membagikan Jum'at Berkah di halaman Masjid Ar Rayyan SMA Negeri 1 Salatiga, Jum'at (26/7).

Meski ada siswa yang tidak kebagian, Jum'at Berkah ini cukup menyita perhatian tidak hanya lingkungan asal sekolah para alumni tapi juga masyarakat sekitar.

"Tadi ada yang datang tapi tidak kebagian. Ternyata menu hari ini cukup digemari, karena packaging kekinian," timpalnya.

Ya, pemilihan asal sekolahan para pengurus Ikasmanssa bukan tanpa alasan. Alumni '90 ini merasa perlu berbagi dengan para yunior mereka.

Terkadang ada juga para siswa yang tidak membawa bekal atau uang jajan ke Sekolah. Sehingga, kehadiran Jum'at Berkah benar-benar berkah bagi siswa untuk sekadar mengganjal rasa lapar.

Lantas dari mana sumber dana diperoleh. Ditambahkan Neny, seorang pengurus Ikasmanssa Angkatan '90 bahwa dana kegiatan diperoleh dari para donatur angkatan.

"Alhamdulillah setiap hari Jum'at bisa berbagi untuk sesama sebanyak 100 bungkus nasi dengan lauk sederhana," ujar Neny.

Ternyata, kegiatan berbagi tidak hanya di kalangan pelajar saja. Menyasar berbagai kelompok marginal dan umum lainnya yang memang membutuhkan.

Memiliki tukang masak sendiri, yakni Suryono dan Endang Pratiwi, kegiatan Jum'at Berkah berawal dari keinginan para alumni untuk membantu sesama di lingkungan sekitar.

"Sebungkus nasi jika diterima oleh orang yang tepat sangat bermanfaat," timpal wanita berhijab tersebut.

Hal senada disampaikan Suryono, kegiatan Jum'at Berkah ini telah berlangsung sampai pembagian yang ke 70. Tercatat, total yang telah dibagikan selama kegiatan Jum'at Berkah adalah sebanyak 7.150 bungkus.

"Lokasi berbagi secara bergantian di wilayah Salatiga antara lain Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)  Ngronggo,  Barak Ampera, Panti Asuhan, Sekolah, Masjid dan lain-lain," imbuhnya.

Ata alumni SMANSSA '90 ini berharap, kedepann kegiatan Jumat Berkah dapat terus berlangsung dan terus memberikan manfaat lebih banyak.