Dalam waktu dekat Paus Fransiskus akan mengunjungi Kanada. Moskos dan Kyiv juga menjadi tujuan kunjungan berikutnya.
- Kebakaran Hutan Yunani Tewaskan 50 Orang
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia
- Pria Asal Belanda Gagal Curi Harta Emas Romawi di Museum Jerman
Baca Juga
Perjalanan ini diprediksi dibatalkan karena kondisi kesehatan kurang baik tapi rangkaian kegiatan sudah diagendakan. Hal ini menepis kabar Paus akan mengundurkan diri.
Dugaan itu muncul setelah Paus melakukan pertemuan dengan para kardinal dunia untuk membahas konstitusi Vatikan sekaligus menghadiri upacara pelantikan kardinal baru, serta kunjungan ke kota L'Aquila di Italia, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Pada 1294, Paus Celestine V mengundurkan diri dari kepausan tak lama setelah ia mengunjungi kota itu. Begitu juga dengan Paus Benediktus XVI yang mundur setelah berkunjung ke kota itu.
Paus menepis semua kabar itu dengan mengatakan bahwa itu hanya kebetulan.
"Semua kebetulan ini membuat beberapa orang berpikir bahwa 'liturgi' yang sama akan terjadi," katanya, dalam sebuah wawancara di Vatikan, dikutip dari Reuters, Senin (4/7).
"Itu tidak pernah terlintas dalam pikiranku. Untuk saat ini tidak, untuk saat ini, tidak. Sungguh!" tambahnya.
Ia juga membantah bahwa dia mengidap kanker.
"Tidak, tidak," katanya sambil bergurau. "Dokter tidak memberi tahu saya apa-apa tentang itu," katanya.
Ia tidak menyangkal bahwa ketika suatu hari kesehatannya semakin memburuk, maka kemungkinan ia akan mengundurkan diri, tetapi tidak dalam waktu dekat ini. Ia juga mengungkapkan kondisi lututnya yang sedikit bermasalah. Tapi dia mengatakan dia tidak ingin operasi pada lututnya karena anestesi umum pada operasi tahun lalu memiliki efek samping negatif.
Ia menegaskan ia akan tetap menjalankan tugas-tugasnya dan belum berpikir soal mengundurkan diri.
- MUI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
- WHO Kekurangan Rp 164 Triliun untuk Tangani Covid-19
- Joe Biden Cemas Dengan Sebaran Varian Delta Di AS