Kader PKS Diminta Serius Menangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah diminta tidak minder dan terus bersemangat memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubenrur Sudirman Said-Ida Fauziyah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Rabu (27/6/2017) mendatang.


Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Abdul Fikri Faqih saat menyampaikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Surakarta, Sabtu (10/2/2018) mmeinta seluruh kader bekerja serius memenangkan Pilgub Jateng.

Yang terpenting, kader-kader PKS Kota Surakarta pada khususnya dan kader PKS Jateng tidak minder memenangkan calon yang kita usung, apalagi melawan petahana, karena kita punya sejarah bagus saat menang di Pilgub DKI Jakarta," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Fikri mengatakan bahwa jika Pilgub berhasil dimenangkan, maka perjuangan untuk memenangkan PKS di Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden menjadi lebih mudah.

Di Solo, PKS itu nomor dua setelah PDIP, jadi itu satu kekuatan tersendiri, maka kami harapkan serius memenangkan Sudirman-Ida," tandas pria yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.

Apalagi, kata Fikri, sosok calon yang diusung PKS di Pilgub Jateng adalah sosok yang berintegritas dan profesional.

Pak Dirman sosok pejuang anti korupsi, profesional, punya jaringan yang kuat, baik nasional maupun internasional, sementara Bu Ida adalah sosok legislator yang banyak pengalaman sejak tahun 1999 menjadi wakil rakyat," ujarnya lagi.

Pasca menggelar Rakerda, Fikri meminta seluruh kader untuk menyosialisasikan secara serius sekaligus merumuskan strategi dan target pemenangan, baik Pilgub, Pileg dan Pemilihan Presiden.

Apalagi, secara khusus PKS Kota Surakarta juga menargetkan 10 kursi DPDR, tentu butuh kerja yang sangat serius,"pungkasnya.

Rakerda PKS Kota Surakarta tersebut diikuti ratusan peserta dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kota Surakarta.

Pilgub Jateng 2018 diikuti dua pasang bakal calon yaitu Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar serta Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.