Kakanwil Kemenkumham Jateng Jamin Tidak Ada Praktik KKN dalam Seleksi Calon Taruna

RMOL Jateng.
RMOL Jateng.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin menjamin tidak ada ruang kecurangan dan praktik KKN dalam tahapan seleksi Calon Taruna/ Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).


"Kami pastikan, tidak ada satu orangpun yang bisa membantu keberhasilan seleksi kecuali diri sendiri. Sehingga, tidak ada ruang bagi kecurangan dan praktik KKN setiap tahapan seleksi ini," tandas Yuspahruddin. 

Ia pun mengingatkan para peserta, bahwa tidak ada orang lain yang bisa membantu. Sehingga, diharapkan para peserta untuk percaya pada diri sendiri. 

"Kalau ada yang menawarkan untuk membantu, pasti itu penipu," tegasnya.

Kakanwil memastikan bahwa jajarannya akan bersikap profesional, melayani dan penuh keramahan.

"Ini bagian dari tugas kami dalam memberikan pelayanan. Seluruh panitia harus ramah. Jangan takut, jangan khawatir, tidak akan ada yang memelototi adik-adik semua," katanya memastikan.

Bersama Kepala Divisi Administrasi, Jusman, Kakanwil berkesempatan memberikan dukungan kepada para panitia dan peserta.

Dalam arahan singkatnya, Kakanwil berharap semua peserta dan panitia dalam keadaan sehat. Menurutnya, saat ini kesehatan menjadi hal yang sangat penting.

Kepada peserta juga, Kakanwil mengajak untuk lebih ikhlas dalam menghadapi seleksi.

"Ini bagian dari proses seleksi. Ini bagian yang dipersyaratkan. Kami berharap adik-adik bisa ikhlas menerima apapun hasil dari tes nanti," tuturnya.

"Andaikata nanti ini mungkin ada yang kurang ya harus ikhlas menerimanya. Mungkin ketika diukur, mungkin beratnya kelebihan atau kekurangan semuanya harus bisa diterima dengan lapang dada. Yang pasti, lakukan yang terbaik dalam seleksi ini," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga menghimbau peserta agar lebih rileks, santai dan tidak tegang, sehingga tidak mempengaruhi hasil tes kesehatan.

Sementara, saat ini seleksi calon Taruna/Taruni Poltekip dan Poltekim Kementerian Hukum dan HAM Jawa untuk wilayah Jawa Tengah memasuki tahap tes kesehatan.

Pelaksanaan tes dipusatkan di Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang yang diikuti oleh 176 orang peserta dan pelaksanaan terbagi menjadi dua sesi.