Kampanyekan Tagline Unggul Berkemajuan, Muhammadiyah Kudus Semangat Majukan Pendidikan

Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menegah dan Pendidikan Non Formal, Sri Haryoko menyerahkan SK jabatan mudir dan 5 kepala madrasah periode Tahun 2024-2028 di lingkungan PDM Kudus.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menegah dan Pendidikan Non Formal, Sri Haryoko menyerahkan SK jabatan mudir dan 5 kepala madrasah periode Tahun 2024-2028 di lingkungan PDM Kudus.

Para kepala madrasah dan Mudir atau direktur pondok pesantren (Ponpes) diharapkan semakin berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai tagline Muhammadiyah yakni Unggul Berkemajuan.


Langkah tersebut sebagai momentum penting bagi Muhammadiyah Kudus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan di Kota Kretek.

Ajak itu disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menegah dan Pendidikan Non Formal, Sri Haryoko, usai melantik jabatan mudir dan 5 kepala madrasah periode Tahun 2024-2028 di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus.

Dalam agenda yang berlangsung di Gedung Crystall Building Universitas Muhammadiyah Kudus, Jumat (16/8) ini, Oemar Teguh Sabda Laksana dilantik menjadi Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.

Sedangkan 5 kepala madrasah yang dilantik lainnya meliputi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah AL Tanbih Suyanto, Kepala MI Muhammadiyah Bae, Kepala MA Muhammadiyah Kudus Ladun Hakim, Kepala MTs Muhammadiyah Kudus Nadhif, Kepala MI Muhammadiyah Kedungsari Etick Rohmawati.

Sri Haryoko mengatakan, enam nama yang resmi dilantik menjadi mudir dan kepala madrasah sudah melalui proses seleksi ketat, hingga terpilih dan diberikan Surat Keputusan (SK) oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jateng.

“Prosesnya melalui usulan dari masyarakat, kemudian kita tampung dan kita lakukan seleksi. Proses seleksi yang kita lakukan berupa tes kompetensi manajerial, keanggotaan, keaktifan dan lainnya karena terkait kepemimpinan,” ujar Haryoko.

Haryoko menekankan kepada para kepala madrasah dan mudir pondok pesantren, agar dapatsemakin berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu sesuai tagline Muhammadiyah yakni Unggul Berkemajuan.

Haryoko juga menyebut bahwa saat ini sebanyak 21 sekolah atau madrasah di lingkungan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kudus sudah terisi oleh kepala sekolah. Baik itu, jenjang SD atau MI, MTs atau SMP, MA atau SMA dan SMK.

Dalam agenda itu dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Suhadi, Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal Sri Haryoto, Ketua PDM Kabupaten Kudus, Noor Muslikhan, serta tamu undangan lainnya.