Kangen Herba Kampung Halaman Demak: Coba Jamu Coro Instan

Percakapan Di NGOPI Di Studio Mini Dinas Pariwisata Demak, Jamu Coro Instan Diperkenalkan Oleh Tim Kelompok Usaha Bersama (KUB) Dengan Brand D'Swelaz. Dokumentasi/RMOLJawaTengah
Percakapan Di NGOPI Di Studio Mini Dinas Pariwisata Demak, Jamu Coro Instan Diperkenalkan Oleh Tim Kelompok Usaha Bersama (KUB) Dengan Brand D'Swelaz. Dokumentasi/RMOLJawaTengah

Salah satu produk yang menjadi komoditi untuk disuguhkan kepada wisatawan yang mengungjungi Demak adalah Jamu Coro. Jamu yang khas dan unik ini hanya dijumpai di Demak.

Namun, bagaimana membuat jamu yang praktis, instan, dan mudah dibawa ke mana saja, bahkan sampai ke ujung dunia?

Jamu Coro adalah minuman khas tradisional Demak yang biasanya hanya dapat dinikmati ketika pulang kampung ke Demak oleh anak rantau. Setelah mendapatkan pembinaan dari Dinas Tenaga Kerja Dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak, salah satu produser jamu ini sekarang sudah menghasilkan produk instannya.

Jamu yang dulu disajikan secara tradisional dan sederhana kini tampil dengan kemasan praktis sehingga dapat dinikmati kapan pun dan dimana pun. Hal itu bahkan jadi produk unggulan olahan Pembina D'Swelaz, Sumartiningsih dan Ketuanya, yakni Siti Juwariah.

Saat bincang bincang di NGOPI di Studio Mini Dinas Pariwisata Demak, Jamu Coro Instan ini diperkenalkan oleh tim Kelompok Usaha Bersama (KUB) dengan brand D'Welaz.

Sumartiningsih menyatakan, Jamu Coro instan olahan KBU D'Swelaz merupakan inovasi yang coba direalisasikannya bersama tim untuk obati kerinduan warga Demak yang sudah lama tidak pulang ke daerah asal.

Dengan menciptakan Jamu Coro produk instan, Sumartiningsih mengemas jamu dalam sachet sehingga warga Demak di mana pun bisa mendapatkannya. Inovasi Jamu Coro instan produk D’Swelaz ini mendapat respon baik dari masyarakat. Permintaan akan Jamu Coro meningkat dari hari ke hari, sehingga menjadi bisnis yang mendatangkan hasil signifikan.

“Kami berterima kasih pada Dinnakerind, juga Dinas Pariwisata. Seperti kami hadir di sini, (berbincang-bincang di Podcast) menjadi penyemangat untuk lebih produktif lagi,” pungkasnya.