Kapolda Jateng Pastikan Bantuan dan Kebutuhan Masyarakat Terdampak Banjir Terpenuhi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi, menyatakan, di hari ke empat, banjir di wilayah Kota Semarang sudah berangsur angsur surut.


Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah, dalam pemantauan di tiga lokasi banjir di Kota Semarang, Selasa (3/1). Di kawasan Villa Marina yang terendam banjir akibat tanggul jebol, hari ini sudah dapat teratasi, dengan dibendungnya tanggul menggunakan karung pasir.

"Tiga titik banjir di Kota Semarang hari ini secara umum sudah berangsur angsur surut. Di Marina, tanggul sudah berhasil ditutup, gelombang sudah mulai turun, sehingga air laut tidak meluap ke daratan," terang Kapolda Jateng.

Sementara itu, Kapolda menambahkan, dua titik lainnya, yakni Kecamatan Genuk dan Kaligawe Semarang hingga saat ini masih terendam banjir. "Ada beberapa hal yang menjadi atensi, tadi ada 60 keluarga yang masih mengungsi di Masjid. Sudah kita perhatikan terkait bantuan, dapur umum, dan sebagainya. Saya sudah perintahkan ke jajaran Semarang untuk memenuhi kebutuhan logistik dan makanan masyarakat selama berada di pengungsian," tambah Irjen Ahmad Lutfi.

Selain itu, untuk membantu kebutuhan atau pun pendistribusian keperluan, Kapolda telah memerintahkan Satpolair untuk menyiagakan perahu karet ke lokasi lokasi yang masih terendam banjir tinggi. "Di lokasi perumahan Satpolair sudah menerjunkan kapal kecil untuk melakukan pendistribusian bantuan. Intinya dari TNI, Polri, dan BPBD siap untuk membantu masyarakat selama banjir," pungkas Irjen Ahmad Lutfi.

Hingga saat ini, tiga kecamatan di Kota Semarang, Yakni, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, dan Kecamatan Genuk, masih terendam banjir. Imbas tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir, mengakibatkan Jalan Pantura penghubung Semarang - Demak, hanya dapat dilewati kendaraan besar.