Nasib puluhan pedagang alun-alun Kabupaten Batang yang terpaksa tutup karena PPKM darurat mendapat perhatian dari kepolisian Resor Batang.
- Pelaku Pembunuhan Sekretaris Gudang di Pekalongan Terungkap, Pelaku Mantan Tunangannya
- Dalang Pembunuhan Sekretaris Gudang Ikan Terungkap, Tim Polda Jateng dan Polres Batang Gelar Pra-Rekonstruksi
- Alumni Akpol 1993 Bagi 500 Paket Sembako ke Warga Batang Terdampak Pandemi Covid-19
Baca Juga
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka menyalurkan sekitar 74 paket sembako pada paguyuban pedagang Alun-Alun Batang.
"Kami berikan paket yang isinya beras, minyak goreng,mi dan telur ayam," katanya dalam rilisnya, Kamis (22/7).
Ia mengatakan bantuan sembako yang dibagikan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap pedagang karena terdampak langsung PPKM darurat.
"Yang kami berikan ini tidak seberapa, jangan dilihat dari nilainya tapi ini adalah kepedulian kami terhadap para pedagang. Semoga ini bisa membantu meringankan beban kebutuhan mereka,” kata Kapolres.
Kapolres berharap, masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Ia mengingatkan warga harus selalu melaksanakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hansanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Polisi tidak bisa bekerja sendiri harus ada peran aktif dari masyarakat," jelasnya.
- Penyebab Puluhan Santri di Batang Keracunan Massal Masih Misteri
- Polres Batang: Kasus Pengeroyokan di Angkringan Tetap Diproses
- Oknum Guru Ngaji di Batang Sodomi Belasan Santrinya