Beberapa hari terakhir ini di dunia maya tengah viral tentang fenomena "Crosshijaber", dimana trend laki-laki mengenakan jilbab layaknya perempuan muslimah.
- Dosen Unnes Terbukti Lakukan Pelecehan Empat Mahasiswi, Dicopot
- Masyarakat Semarang Khawatir Gangster Semakin Brutal
- Empat Kakek Bergiliran Setubuhi Anak di Bawah Umur Hingga Hamil
Baca Juga
Dalam unggahan sejumlah warganet di media sosial, para pelaku Crosshijaber tidak segan untuk membaur dengan para jamaah muslimah saat kegiatan keagamaan.
Hal ini memunculkan sejumlah keresahan perempuan muslimah, dengan trend menyimpang ini.
Beberapa foto yang diunggah oleh komunitas Crosshijaber, mereka sengaja selfie dan masuk ke masjid dan membaur dengan para muslimah lainnya.
Menyikapi hal itu, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memerintahkan seluruh personelnya yang tengah melaksanakan safari sholat berjamaah di masjid untuk ikut mengawasi komunitas Crosshijaber yang mungkin saja ada di Kebumen.
"Kami tidak mau kecolongan. Melalui personel yang ada, kami lakukan pemantauan ke sejumlah masjid. Jangan sampai trend tersebut masuk ke Kebumen," jelas AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Selasa (15/10).
Trend Crosshijaber membuat perempuan resah, karena bisa saja perempuan muslimah jadi jadian itu masuk ke tempat wudhu dan membaur dengan para perempuan muslimah.
Sedang tempat wudhu ataupun toilet perempuan harus steril dari jamaah laki-laki.
"Nanti jika kami berhasil menangkap pelaku Crosshijaber di Kebumen, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku. Pelaku Crosshijaber harus ditindak tegas, karena meresahkan," tandas Kapolres Kebumen.
- Bupati Lampung Selatan Ditangkap KPK Berkat Laporan Warga
- Penyuap Walikota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Segera Diadili di PN Tipikor Bandung
- Yadimun Sumringah Bawa Pulang Motor yang Hilang Hampir Dua Tahun