Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra memastikan lahan produktif warga aman pasca kebakaran hutan di Gunung Ungaran.
- Seorang Bayi Telah Lahir Dengan Selamat Di Tengah Erupsi Gunung
- Permainan Komedi Putar di Semarang Roboh
- Petani Hilang Tenggelam Di Rawa Hutan Payau Cilacap
Baca Juga
"Adapun penyebab timbulnya api, kami belum bisa memastikan. Mengingat jarak dan akses yang jauh dari pemukiman, dimungkinkan berasal dari gesekan rumput ilalang yang kering terkena panas suhu matahari," tegas Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Jumat (13/10).
Dia melanjutkan, lahan produktif warga aman karena jauh dari titik api. Sedangkan desa terdekat dengan titik api Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan juga jauh dari titik api.
Kapolres mengkonfirmasi kejadian kebakaran diperkirakan diketahui pertama kali sekitar pukul 17.50 WIB.
"Titik api kebakaran hutan di salah satu bagian di Gunung Ungaran, lokasinya masuk wilayah Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Saat ini Kapolsek dan personil Polsek Bandungan masih melakukan monitoring dari Dusun Candi, Kecamatan Bandungan," tuturnya.
Kapolsek Bandungan Iptu Jarot Drihandoko menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi dari Kades Candi, Kamis (12/10) sekitar pukul 17.50 WIB.
Adapun akses menuju ke titik api hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
"Karena memang lokasi titik api berada di lereng yang curam atau jurang serta memakan waktu untuk sampai ke lokasi yang berjarak kurang lebih 2 hingga 3 Km," ujar Iptu Jarot.
Pihaknya mengatakan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang perihal kebakaran tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi arah api menuju pemukiman warga sehingga dapat langsung dicegah.
"Saat ini kami bersama Kabag Ops, Kasat Samapta dan Kasi Propam masih memantau dari Dusun Kenteng Desa Candi Kecamatan Bandungan," terang Iptu Jarot.
Pihaknya mengimbau kepada warga setempat terus memantau pergerakan arah rambatan api.
Bila terdapat indikasi mengarah ke Dusun Darum atau dusun lain dapat langsung menghubungi Polsek Bandungan atau Bhabinkamtibmas setempat.
Hingga menjelang dini hari, Kapolsek Bandungan Iptu Jarot saat berada di Balaidesa Dusun Darum Desa Candi Kecamatan Bandungan menyampaikan bahwa api titik api sudah tidak terlihat.
"Sebelumnya ada beberapa Dusun yang kami pantau selain Dusun Darum, yaitu Dusun Kenteng dan Dusun Talun dan semuanya masuk dalam Dusun Candi Kecamatan. Bandungan, namun arah api tidak ke arah dusun tersebut. Dan pada sekitar pukul 22.00 WIB, Polsek Bandungan dibantu Polsek Sumowono, personil Koramil Bandungan, BPBD dan warga sekitar memantau dari Dusun Darum bahwa titik api sudah padam," ucapnya.
Namun demikian, pihaknya masih bersiaga dengan terus berkomunikasi serta koordinasi dengan dusun sekitar guna saling menginfokan perkembangan selanjutnya.
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kerja Di Semarang
- Wali Kota Semarang: Peristiwa Kebakaran Johar Relokasi Murni Bencana
- Resmikan Pembangunan Semarang 2023, Walikota Semarang Tekankan Konsep Pembangunan Berkelanjutan