Kapolsek Mranggen Imbau Pedagang untuk Waspada Upal

Sejumlah harga sembako di Pasar Mranggen mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan.


Kapolsek Mranggen Demak, AKP Nasoir mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan, sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan.

"Menjelang Ramadhan, kami lakukan pantauan ketersediaan dan kestabilan harga sembako di pasar tradisional Mranggen. Ada beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga, yakni, telur dan beras," ungkap AKP Nasoir saat memantau harga dilakukan Anggota Polsek Mranggen, Senin (20/3).

Di Pasar Mranggen, harga telur sebelumnya Rp26.000 per kilogram, saat ini mencapai Rp31.000 per kilogram. 

"Selain tren menjelang bulan Ramadhan, kenaikan harga ini karena adanya bantuan dari pemerintah. Kurang paham juga, tapi kalau ada bantuan turun, permintaan dari kandang meningkat, dan imbasnya harga telur di pasar mengalami kenaikan," ujar salah seorang pedagang Pasar Mranggen, Siti Samrotun.

Selain itu, beras jenis premium dari harga Rp13.000 saat ini mengalami kenaikan harga menjadi Rp13.500 per kilogram.

Sementara, harga cabai juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Salah seorang pedagang sayur, Sariati Amin mengatakan, saat ini harga cabai setan terus mengalami kenaikan. "Normalnya Rp50 ribu. Sekarang Rp68 ribu per kilogramnya. Ya, karena mau puasa dan lebaran, memang pasti naik," kata Sariati.

Kapolsek menambahkan, meski mengalami kenaikan harga, stok beras di Pasar Mranggen masih aman hingga Lebaran nanti. "Kalau stok masih aman. Cukup lah selama bulan Ramadhan," tambah Kapolsek Mranggen.

Selain pantauan harga, Kapolsek Mranggen juga mengimbau kepada para pedagang untuk waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas menjelang puasa dan Lebaran. "Kami juga mengimbau agar para pedagang waspada terhadap peredaran uang palsu. Dicek baik-baik, kalau ada pakai alat sinar ultra violet," pungkas AKP Nasoir.