Petugas Polsek Sayung mendatangi rumah anak yang mengalami luka bakar di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jumat (2/9).
- Pantura Semarang-Demak Terendam Banjir Rob
- Dua Hari Hujan Deras, Pantura Semarang - Demak Kembali Banjir
Baca Juga
Korban, Ferdi Ardiansyah (13), mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuh saat bermain bersama temannya. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga desa, lantaran beredar berita bahwa Ferdi dibakar orang tak dikenal, pada Jumat (26/8).
Ibunda Ferdi, Nasikhah mengaku, awalnya dirinya mendapat informasi bahwa anaknya dibakar orang, saat sedang bekerja.
"Saya kaget, pas dikabari kalau Ferdi dibakar. Saya langsung pulang, dan bertanya langsung, tapi dia (Ferdi) takut. Setelah saya rayu, akhirnya anak saya ngaku kalau tadi main api bersama temannya," ujar Nasikhah.
Menanggapi informasi yang beredar, Polsek Sayung, mendatangi rumah Ferdi. Selain memastikan kebenaran kejadian, Kapolsek Sayung, AKP Sugito, bersama anggota, memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
"Kami mendapat info awal kalau ada anak dibakar. Kemudian, kami kroscek langsung. Ternyata Ferdi ini bermain api dengan spirtus bersama temannya di samping rumah. Tiba-tiba tidak sengaja, teman korban menginjak spirtus di dalam botol dan mengenai korban," terang Kapolsek Sayung.
Dalam keadaan sebagian tubuhnya terbakar, Ferdi kemudian lari ke kamar mandi dan menyiram air. "Korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar lima persen. Saat ini, Alhamdulillah, keadaannya sudah membaik dan dalam perawatan di rumahnya," tambah AKP Sugito.
Atas kejadian tersebut, AKP Sugito berharap agar para orang tua lebih mengawasi dan menasehati anak anaknya untuk tidak bermain api. Selain itu, diimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. 
- Pantura Semarang-Demak Terendam Banjir Rob
- Dua Hari Hujan Deras, Pantura Semarang - Demak Kembali Banjir
- Banjir Rob Kembali Terjang Pantura Demak, Polsek Sayung Terendam
