Di tengah pandemi COVID-19 yang masih mengalami peningkatan belakangan ini, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris menegaskan untuk tidak ada pengumpulan masa dengan alasan apapun.
- Sekda Akhmad Sugiharto Terpilih Menjabat Ketua PMI Demak
- Puluhan Warga Kebumen Terserang Demam Berdarah
- 500 Pelajar SMPN 3 Purbalingga Ikuti Vaksinasi Massal
Baca Juga
Diduga akibat korsleting listrik, sebuah warung makan dan kios kentang di komplek Pasar Pratin Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Selasa (15/12) malam terbakar.
Api meluluhlantakan bangunan warung makan dan kios kentang di lokasi tersebut.
Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Kebakaran menimpa dua bangunan kios di komplek Pasar Pratin, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Kios tersebut merupakan warung makan dan tempat penjualan kentang.
Warung makan diketahui milik Yatno (54) warga Desa Kutabawa RT 14 RW 4 Kecamatan Karangreja. Sedangkan kios kentang milik Gianto (55) warga Desa Karangreja RT 3 RW 3, Kecamatan Karangreja.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut namun dua bangunan berupa warung makan dan kios kentang ludes terbakar," kata kapolsek, Rabu (16/12).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kebakaran diketahui pertama kali oleh saksi bernama Nisem istri pemilik warung makan.
Saat sedang tidur di dalam warung tiba-tiba mendapati hawa panas. Kemudian ia terbangun dan melihat kepulan asap serta api di atap rumah.
"Saksi kemudian membangunakan suaminya dan berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya serta melaporkan kejadian ke polisi," kata kapolsek.
Untuk mengantisipasi kebakaran menjalar ke kios lainnya, warga terpaksa merobohkan bangunan warung yang terbakar tersebut.
Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi. "Meski tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran dua bangunan kios hangus terbakar. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp42 juta" jelasnya.
Kapolsek menambahkan hasil pemeriksaan di TKP dan keterangan sejumlah saksi penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di instalasi listrik warung makan. Api kemudian menjalar ke kios kentang di sebelahnya.
- Vaksinasi PMK di Jateng Capai 62 Persen
- Pemkab Batang Rakor Percepatan Verifikasi Peserta PBI Targetkan UHC
- Peningkatan Kualitas Kesehatan Perempuan Jadi Langkah Strategis Pembangunan SDM Nasional